"Bagaimana itu clickbait ketika dalam artikel Anda benar-benar mengucapkan kata-kata yang sama persis dan kemudian mengklaim bahwa Taylor hanya co write disaat dia menulis seluruh album sendiri," tulis @swiftiespeaking.
Baca juga: BTS Pecahkan Rekor Taylor Swift di Digital Song Sales Versi Billboard
"Jika Anda akan meminta maaf sebenarnya memiliki apa yang Anda katakan dan meminta maaf dengan maksud tidak mundur dan berbohong," imbuh @swiftiespeaking.
"Damon Albarn benar-benar punya masalah serius dengan artis rekaman perempuan," tulis @RainOziandra.
Untuk informasi, dalam artikel dengan format sebagai tanya jawab itu jurnalis Mikael Wood sempat menolak tuduhan Damon Albarn.
Mikael mengatakan bahwa Taylor ikut menulis beberapa lagunya. Namun Damon mengatakan itu tidak masuk hitungan.
"Saya tahu apa itu co-writing. Menulis bersama sangat berbeda dengan menulis. Saya tidak membenci siapa pun," kata Albarn.
"Saya hanya mengatakan ada perbedaan besar antara penulis lagu dan penulis lagu yang menulis bersama. Bukan berarti hasilnya tidak bisa benar-benar bagus. Bagus," imbuhnya.
Pada akhirnya, Taylor menerima dukungan dari penyanyi lain di industri, Jack Antonoff, yang telah memproduseri dan berkolaborasi dengan penyanyi "Shake It Off" itu.
"Saya belum pernah bertemu Damon Albarn dan dia belum pernah ke studio saya, tetapi tampaknya dia tahu lebih banyak daripada kita semua tentang semua lagu yang ditulis Taylor," tulis Jack di akun @jackantonoff.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.@DamonAlbarn I was such a big fan of yours until I saw this. I write ALL of my own songs. Your hot take is completely false and SO damaging. You don’t have to like my songs but it’s really fucked up to try and discredit my writing. WOW. https://t.co/t6GyXBU2Jd
— Taylor Swift (@taylorswift13) January 24, 2022