Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Lagu-lagunya yang Galau, Prinsa Mandagie: Itu Semua Aku Alami

Kompas.com - 12/01/2022, 10:11 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Prinsa Mandagie tengah mencuri perhatian publik setelah merilis lagu “Sahabat Dulu,” soundtrack serial Layangan Putus.

Di luar dari lagu “Sahabat Dulu”, ada lagu-lagu lainnya yang telah dinyanyikan dan dirilis Prinsa Mandagie.

Misalnya, lagu “Melawan Hati” yang duet bersama Fiersa Besari. Kemudian lagu “Bertemu,” Senja di Ujung Waktu,” dan “Berhenti Mengerti.”

Baca juga: Cerita Prinsa Mandagie di Balik Lagu Sahabat Dulu, Soundtrack Layangan Putus

Singel yang dinyanyikan wanita kelahiran Bandung ini rata-rata bernuansa galau.

Prinsa mengatakan, lagu melankolis yang dinyanyikannya itu kebanyakan sesuai dengan pengalaman pribadinya sendiri.

“Galau galau emang (lagu aku), mostly lagu ku galau semua. Kayak di luar Layangan Putus ini, itu semua aku alami sih. Aku buat (lagunya) karena based on true story juga,” ujar Prinsa Mandagie kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Prinsa Mandagie Ceritakan Makna Lagu Sahabat Dulu, Soundtrack Layangan Putus

Finalis Indonesia Idol Musim ke-10 ini mengatakan, lagu yang paling sesuai dengan pengalaman hidupnya adalah “Berhenti Mengerti.”

Di mana saat itu, ia sedang menyukai seseorang, tetapi tidak dipedulikan.

“Berhenti Mengerti ini momen di mana aku suka sama orang, tapi kayak orang itu enggak memedulikan aku,” ucap Prinsa.

Baca juga: Tak Sangka Lagu Sahabat Dulu Viral, Prinsa Mandagie: Enggak Berekspektasi, Kerja Aja Pakai Hati

Hingga akhirnya, Prinsa mencoba untuk berhenti berharap. Dari situ, ia berharap hatinya berhenti untuk menyukai orang tersebut.

“Aku sudah berjuang, tapi dianya enggak  melihat itu, akhirnya aku coba stop untuk merendahkan diri sendiri sih sebenarnya di 'Berhenti Mengerti' ini,” tutur Prinsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com