Produser Ungkap Inspirasi Film Trah 7

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Trah 7 terinspirasi dari ucapan yang kerap dilontarkan orang.

“Trah 7 ini sering kita dengar sehari-hari ‘gue kutuk lu tujuh turunan’. Jadi dari situ saya terinspirasi untuk bikin film yang luar biasa ini,” kata produser Diana Limbong saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (10/1/2022).

Trah 7, yang digarap sutradara Ferial Rachman, merupakan debut Diana Limbong sebagai sutradara.

Diana Limbong mengatakan sebuah penantian panjang agar film ini bisa ditayangkan di bioskop.

Baca juga: Film Trah 7 Siap Tayang, Dibintangi Gary Iskak hingga Kevin Torsten

“Alhamdulillah, saya berbahagia karena film saya bisa tayang di bioskop pada 13 Januari,” kata Diana Limbong.

Film Trah 7 menampilkan beberapa aktor muda seperti Kevin Torsten, Chantiq Schagerl, Yogi Werner dan aktor senior Gary Iskak serta masih banyak lagi.

Gary Iskak yang ikut berperan dalam film ini mengaku bahagia bisa terlibat.

“Senang yaa, apalagi Limbong yang nawarin. Ketika dikasih kesempatan main ya alhamdulillah saya ambil,” ucap Gary Iskak.

Film Trah 7 akan tayang di bioskop pada 13 Januari 2022 mendatang.

Baca juga: Sinopsis Trah 7, Tayang 13 Januari di XXI

Kisah film ini berawal dari ritual pemujaan yang dilakukan Karyono (Erwin Cortez) untuk mendapatkan harta berlimpah.

Perjanjiannya dengan iblis kemudian dilanggar karena meniduri seorang gadis desa.

Hal tersebut kemudian membuat Karyono dikutuk tujuh turunan oleh iblis.

Konflik lalu berlanjut ketika sekelompok remaja berkelana di hutan tempat kutukan itu diturunkan.