JAKARTA, KOMPAS.com - Yuyun Widyawati mengungkap awal mula suaminya, Abdul Hamid atau yang dikenal sebagai Pak Ogah sakit.
Seperti diketahui, Pak Ogah tengah berjuang melawan penyakit peyumbatan darah di otak yang telah diderita sejak satu tahun belakangan ini.
Awalnya, kata Yuyun, suaminya ingin dubbing di rumah. Tetapi, tiba-tiba Pak Ogah marah karena ponselnya dirasa rusak.
Baca juga: Pak Ogah Tak Bisa Bedakan Siang dan Malam, Istri Sampai Tak Tidur 4 Hari
Padahal, kondisi ponsel Pak Ogah dalam keadaan normal dan tidak ada yang rusak.
"Dia bilang HP rusak, saya lihat HP-nya enggak rusak. Saya periksa dulu tuh semua HP, ternyata tangannya itu mau ngetik ke siapa, tapi ngirimnya ke beberapa puluh orang," kata Yuyun Yuyun Widyawati saat ditemui di kediamannya kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (11/1/2022).
Saat itu, Pak Ogah bahkan sudah tidak bisa merangkai kalimat dengan baik.
Baca juga: Sakit, Pak Ogah Merengek Minta Ulang Tahun Dirayakan
"Tapi yang dikirimnya itu foto ubin (lantai), sefotonya dia saja. Sekalinya mau bikin kata-kata, cuma abjad saja. Saya bilang 'Ini HP bagus, enggak rusak', dia bilang rusak," kata Yuyun.
Dari situ, kata Yuyun, kondisi suaminya makin lama semakin menurun sehingga ia menyarankan untuk periksa ke rumah sakit.
Baca juga: Sekarang Pak Ogah Hanya Konsumsi 3 Makanan Ini, Istri: Kalau Enggak Ada, Marah-marah
"Bukan tidak berusaha membawa ke dokter, tapi dia enggak mau karena dari mana uang buat bayar. Karena dia kayak pingsan akhirnya dibawa, di rawat di rumah sakit beberapa hari. Ada penyumbatan dan penggumpalan darah," ujar Yuyun.
Pak Ogah tidak mengetahui dia menderita penyakit peyumbatan dan penggumpalan darah di otak sehingga ingin selalu meminta pulang.
"Dia pikir kan sakitnya maag, bisa disembuhkan, ini malah enggak bisa ngomong. Pak Ogah enggak tahu (sakit penyumbatan darah). Akhirnya dikasih jadwal buat kontrol," tuturnya.
Baca juga: Kondisi Terbaru Pak Ogah, Tak Hanya Idap Penyumbatan Otak hingga Sebut Sudah LelahPak Ogah
Lantaran Pak Ogah tak betah di rumah sakit, Yuyun akhirnya hanya bisa menuruti kemauan suaminya.
Sesekali ke arah suaminya, Yuyun menceritakan ada penyakit lain yang terdapat ditubuh Pak Ogah.
Penyakit itu terdeteksi saat kali keduanya Pak Ogah dibawa ke rumah sakit lantaran kondisinya drop.
"Kalau sudah drop baru ke rumah sakit, dua kali dirawat ada penambahan penyakit, batu di ginjal dan di empedu. Darah tinggi dan maag memang ada riwayat," ucap Yuyun.
Terakhir, pada malam tahun baru, Pak Ogah kembali dirawat selama beberapa hari karena kondisinya yang kekurangan cairan tubuh dan kekurangan oksigen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.