Akhirnya Memilih Hibahkan 2 Boneka, Ivan Gunawan: Sayang dengan Harga Diri Gue

JAKARTA, KOMPAS.com- Desainer Ivan Gunawan ungkap alasan akhirnya memutuskan untuk menghibahkan dua boneka miliknya yang sempat buat heboh, kepada orang lain.

Ivan mengaku lebih menyayangi dirinya sendiri dibanding dua boneka yang kemarin sempat membuat heboh.

"Gue lebih sayang sama diri gue sendiri," kata Ivan dikutip dari YouTube Maharani Kemala.

"Lu udah sadar?" tanya Maharani penasaran.

Baca juga: Bonekanya Buat Heboh, Ivan Gunawan: Biang Keroknya Boy William

Kemudian Ivan menjelaskan, hal yang menimpanya belakangan ini karena kehebohan memiliki dua boneka, dirasakan tak sebanding dengan prestasi yang sudah dibangun selama ini.

Terlebih dengan pandangan negatif orang terhadapnya karena memiliki boneka dan memperlakukan seolah boneka-boneka itu bayi, Ivan akhirnya memilih untuk menghibahkan dua bonekanya yang kemarin diberi nama Miracle dan Marvelous.

"Kayaknya sayang dengan harga diri gue, dengan prestasi gue," ucap Ivan.

"Maksud gue gini, gue enggak bisa menerima orang yang enggak kenal gue tapi ngomongin jelek tentang gue. Itu gue enggak terima, karena dia bukan siapa-siapa," sambung Ivan.

Mendengar pengakuan Ivan, Maharani kemudian berpesan agar desainer yang akrab disapa Igun itu agar tak berperilaku aneh lagi.

Baca juga: Hibahkan 2 Bonekanya, Ivan Gunawan: Kalian Semuanya Heboh

"Sekarang udah ya, enggak usah yang aneh-aneh," pesan Maharani.

Namun Ivan justru mengungkap rencana lainnya yang membuat Maharani Kemala tercengang.

"Sekarang gue mau memelihara lagi, ada lagi yang mau gue pelihara, tunggu aja tanggal mainnya," kata Ivan.

Penasaran, Maharani kemudian melontarkan pertanyaan lagi.

"Apalagi? Apalagi yang mau kamu pelihara?" tanya Maharani.

Ivan menjawab rasa penasaran Maharani dengan mengungkap niatnya mengikuti jejak Ajik Dewa, suami Maharani yang memiliki hobi otomotif.

"Ajik, sekarang aku mau piara otomotif mobil. Aku mau beli mobil, biar aku bisa ngobrol sama Ajik, enggak ngobrol sama Mami (Maharani) dulu," tutur Ivan.