JAKARTA, KOMPAS.com - Publik sempat dikejutkan dengan kabar penyanyi Demi Lovato yang dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan overdosis pada 2018 silam.
Sebelumnya, Demi Lovato berhasil melewati titik terendahnya pada 2010 dengan merilis beberapa album dan lagu terbaru.
Namun, rupanya hal itu tidak menjamin Demi Lovato untuk benar-benar lepas dari kecanduan obat-obatan dan minuman keras.
Berikut perjuangan Demi Lovato lepas dari kecanduan narkoba dan alkohol.
Pada 2010, Demi Lovato pertama kali masuk rehabilitasi saat tengah sibuk dengan projek Camp Rock bersama Jonas Brothers.
Baca juga: Selesai Jalani Rehabilitasi, Demi Lovato Diperbolehkan Pulang
Tiga tahun setelahnya, Demi Lovato dinyatakan 'lulus' dari rehabilitasi akibat kelainan psikis, pola makan, serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Pelantun “Skycraper” itu merasa telah menyia-nyiakan hidupnya. Ia kemudian bangkit dengan merilis beberapa karya.
Sempat lega bebas dari kecanduan obat-obatan, Demi Lovato kembali mengalami overdosis.
Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Beverly Hills, California pada 2018.
Demi Lovato lalu dibawa ke rumah sakit di Los Angeles, menjalani pengobatan untuk pasien yang overdosis narkoba.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Unforgettable (Tommys Song) - Demi Lovato
Mendapat dukungan dari keluarga dan fans, Demi Lovato berjuang melawan kecanduan itu.
Akhirnya, hampir 4 tahun menjalani rehabilitasi, pelantun "Cool for the Summer" itu diperbolehkan pulang.
Demi Lovato sudah berkomitmen menjaga gaya hidupnya dan menjauhi obat-obatan.
"Demi sudah berkomitmen untuk menjaga kesehatannya sepanjang hidupnya. Mereka berniat melakukan pengecekan reguler untuk memastikan fokus utama adalah dirinya sendiri," kata seorang sumber Demi Lovato.
Semangat Demi Lovato untuk tetap hidup sehat dan bersih terlihat dari unggahan yang ditunjukkan lewat akun Instagram-nya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu My Love Is Like A Star - Demi Lovato
"Saya tidak lagi mendukung gaya hidup California. Sober adalah satu-satunya cara," tulis Lovato di Instagram Story-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.