Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hentikan Syuting di Pengungsian Korban Erupsi Semeru dan Permintaan Maaf Tim Produksi

Kompas.com - 24/12/2021, 07:50 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, dijadikan sebagai tempat syuting.

Kegiatan itu dilakukan oleh PT Verona Indah Pictures yang memproduksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang disutradarai Sanjeev Kumar.

Video proses syuting tersebut viral di media sosial dan menuai kritikan karena dinilai tidak etis. Salah satunya diunggah akun Instagram @lumajang.ku.

Dalam unggahan video tersebut terlihat aktor Leo Consul dan aktris Rebecca Tamara yang sedang berdiri, kemudian berpelukan.

Baca juga: Syuting di Posko Bencana Semeru Tuai Kritik, Rumah Produksi Sinetron Minta Maaf

Video dalam akun tersebut menampakkan pria dan wanita sedang berdiri kemudian berpelukan. Dalam video tersebut, disisipkan kalimat "di mana rasa empatimu?".

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan ada kegiatan syuting di posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Gatot memastikan pihaknya, mulai dari Polda Jawa Timur hingga Polres Lumajang tidak mengeluarkan surat izin untuk rumah produksi agar bisa melaksanakan syuting sinetron.

"Izin enggak ada, enggak ada," kata Gatot kepada saat dihubungi Kompas.com melalui sambung telepon, Kamis.

Gatot juga memastikan Satuan Tugas Covid-19 setempat juga tidak mengeluarkan surat izin untuk PT Verona Indah Pictures.

Baca juga: Polda Jatim Sebut Syuting Sinetron di Lokasi Bencana Semeru Tak Kantongi Izin

"Makanya kami mengimbau kegiatan tersebut supaya dihentikan dulu. Itu yang kita lakukan sementara," ujar Gatot.

"Dari segi situasi, masyarakat lagi benar-benar prihatin dengan kejadian erupsinya itu," kata Gatot melanjutkan.

Minta maaf

Rumah produksi PT Verona Indah Pictures melalui unggahan akun Instagram-nya menyampaikan permintaan maaf.

"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam," bunyi permintaan maaf rumah produksi, dikutip Kompas.com dari Instagram @veronapictures, Kamis (23/12/2021).

"Tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," lanjutnya.

Menurut rumah produksi tersebut, kedatangan para pemain Terpaksa Menikahi Tuan Muda bisa menghibur para pengungsi.

Baca juga: Polisi Minta Rumah Produksi Sinetron TMTM Hentikan Proses Syuting di Posko Pengungsian Semeru

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com