Sakit, Pak Ogah Merengek Minta Ulang Tahun Dirayakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Hamid, pengisi suara Pak Ogah dalam program Si Unyil mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak.

Kata istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti, penyakit itu membuat suaminya sering marah-marah dan bertindak seperti anak kecil.

Pak Ogah juga kerap kali merasa takut kala istrinya sudah tidak memiliki uang untuk membelikan dia makanan.

"Hidupnya itu kayak enggak senang gitu kan, kayak yang takut. Sudah makan nih, kalau sudah makan, 'Buat nanti ada?'," kata Yuyun dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Sekarang Pak Ogah Hanya Konsumsi 3 Makanan Ini, Istri: Kalau Enggak Ada, Marah-marah

Istri juga menceritakan bagaimana Pak Ogah merengek meminta ulang tahunnya dirayakan.

Diketahui, Pak Ogah ulang tahun pada 3 Desember. 2021 ini Pak Ogah genap berusia 73 tahun.

"Kemarin tanggal 3 itu dia nangis-nangis. 'Aku ulang tahun,' kata Pak Ogah. Ibu kebingungan gimana ini ya? Dia sudah nangis-nangis minta ulang tahun, kayak anak kecil gitu, dulu aja enggak pernah," ucap Yuyun.

Saat itu Yuyun sempat bingung lantaran dirinya tidak memiliki uang.

Baca juga: Kondisi Terbaru Pak Ogah, Tak Hanya Idap Penyumbatan Otak hingga Sebut Sudah Lelah

Di sisi lain, Yuyun juga tak kuasa membiarkan suaminya mengamuk dan menangis karena permintaannya tidak dikabulkan.

Terpaksa Yuyun meminjam uang untuk merayakan ulang tahun Pak Ogah dengan membeli kue sederhana.

"Ibu pinjam untuk beli kue, yang murah deh yang penting kue aja, 120 (ribu)," kata dia.

Pak Ogah senang, kata Yuyun, apalagi di hari ulang tahun itu suaminya juga diberi uang oleh anak-anak mereka.

Baca juga: Pak Ogah Tak Punya Rumah Pribadi hingga Kini, Pernah Beli Tapi Disita Bank

"Anak yang nomor tiga datang, itu baru masuk kerja dari 11 bulan (menganggur). Itu dia kasih Rp 50.000, dia (Pak Ogah senang), terus (anak) yang bontot juga ngasih, dia senang," kata Yuyun.

Sekarang, uang yang didapatkan Pak Ogah dari anak-anaknya disimpan di dalam dompet.

Dompet itu selalu dibawa ke mana-mana oleh Pak Ogah.

Terkadang, ucap Yuyun, Pak Ogah jajan sendiri ke warung menggunakan uang pemberian anaknya.