Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Disebut Populer Secara Instan, Rizky Billar Ungkap Perjalanannya Kariernya

Kompas.com - 06/12/2021, 12:50 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami penyanyi dangdut Lesti Kejora, Rizky Billar enggan disebut sebagai artis yang kariernya melonjak secara cepat dan instan.

Sebab, Rizky Billar berpendapat, banyak orang menilainya di kehidupan saat ini tanpa melihat proses untuk mencapai ke titik sekarang.

Rizky Billar menjelaskan mengenai perjalanan kariernya sedari awal saat pertama kali berkiprah di dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Rizky Billar: Mungkin Banyak Orang yang Impikan Kehidupan Gue Sekarang

"Banyak orang yang enggak tahu, gue dulu berkarier dari 2011 di modeling. (Pada) 2013, gue mulai casting," ujar Rizky Billar seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Ben Kasyafani, Senin (6/12/2021).

Dari dunia model pada 2011, Rizky Billar mengungkapkan dia merupakan juara satu di kontes majalah Aneka Yess!!.

Mengenai dunia seni peran, pemilik nama lahir Muhammad Rizky itu menceritakan soal casting untuk mengikuti sebuah sinetron atau film.

Baca juga: Respons Rizky Billar Hadapi Hujatan dan Puji Sikap Lesti Kejora

"Gue pernah casting yang, gue sudah tungguin casting nih, tapi akhirnya enggak di-casting. Gue sudah tungguin sampai malam," ujar Rizky Billar.

Sementara Rizky Billar menjelaskan, tidak setiap casting dia lolos.

Sewaktu awal terjun ke dunia seni peran, dia kerap gagal karena aksen yang dia miliki.

"Setiap casting, alasannya selalu aksen gue yang Medan. (Yang bermasalah) Aksen, logat, logat gue terlalu Medan katanya," kata Rizky Billar.

Baca juga: Rizky Billar: Lebih Baik Dihujat Manusia daripada Dibenci Tuhan

Pria kelahiran Juli 1995 itu berpendapat seharusnya dialek Medan bisa menjadi keunikan tersendiri.

Namun, Rizky Billar merasa hal tersebut bertolak belakang dengan kebutuhan sinetron.

"Cuma kan kita tahu sendiri, kalau industri hiburan, khususnya sinetron, pastikan kita pakai dialek yang 'lu, gue'," kata Rizky Billar.

"Iya, gue saat itu mungkin karena orang daerah baru ke Jakarta, saat itu perantau, mungkin masih kental. Bukan cuma gue kali ya, mungkin banyak problematika pemain sinetron yang masalahnya di aksen," ujar Rizky Billar melanjutkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com