Indro Bicara soal Kehidupan Masa Kecil hingga Warkop DKI Terjun ke Sinetron

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Indrodjojo Kusumonegoro menjadi bintang tamu teranyar dalam kanal YouTube VINDES.

Dalam perbincangannya dengan Vincent dan Desta, pria yang akrab disapa Indro Warkop ini menceritakan kisah menarik seputar kehidupannya.

Indro juga menjawab rasa penasaran dari Vincent dan Desta soal komedi, film, hingga bagaimana Warkop DKI berjalan dan bertahan.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Hidup sederhana

Datang dari keluarga berada, Indro Warkop mengaku gaya hidup sederhana sudah diterapkan sejak kecil.

Setelah ayahnya meninggal dunia, Indro bahkan harus membantu mengurus usaha katering ibunya.

Baca juga: Cerita Indro Warkop Dilatih Hidup Sederhana sejak Kecil

Indro Warkop biasanya pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan memasak sang ibu.

Sejak kecil, Indro Warkop juga sudah dilatih untuk berjuang demi mendapatkan sesuatu.

Gagal jadi polisi

Indro Warkop terpaksa harus mengubur keinginannya untuk menjadi seorang polisi.

Impian itu ternyata dihalangi oleh sang ayah lewat sebuah pesan yang ditulis di buku diary-nya.

"Nyokap enggak setuju karena udah dikasih tahu dari diary," kata Indro Warkkop.

Dalam pesan itu, sang ayah berpesan untuk melarang Indro masuk ke kepolisian karena takut terbawa arus.

Baca juga: Indro Warkop Urungkan Niat Jadi Polisi karena Pesan Ayah

Warkop jadi sinetron

Warkop DKI menjadi pemain terakhir yang meramaikan dunia perfilman sebelum mati tenggelam.

Industri film saat itu sedang kacau karena semua production house mulai beralih ke sinetron.

Situasi semakin runyam karena pemerintah merobohkan sejumlah gedung bioskop dengan dalih pembangunan.

Warkop DKI yang semula mengecam akhirnya memilih untuk ikut pindah ke sinetron.

"Kita sebagai yang protes sama keadaan akhirnya ya sudahlah kami ikut ke sinetron biar selesai sekalian film nasional," ujar Indro Warkop.

Baca juga: Bongkar Karakter Lugu Dono di Film Warkop DKI, Indro Warkop: Dia Sendiri yang Menciptakan