Kebangkitan Penjahat Multiverse di Trailer Kedua Spider-Man: No Way Home

JAKARTA, KOMPAS.com- Trailer kedua untuk Spider-Man: No Way Home tayang perdana pada hari Selasa (16/11/2021), sebulan sebelum rilis di bioskop.

Seperti yang sering terjadi pada Peter Parker (Tom Holland), dia akhirnya menjadi perancang dari kesengsaraannya sendiri.

Untuk membatalkan kekacauan setelah identitasnya sebagai Spider-Man terungkap pada akhir 2019 Spider-Man: Far From Home, Peter mencari bantuan dari Doctor Strange (Benedict Cumberbatch).

Tapi keragu-raguannya malah membuka multiverse dan melepaskan serangkaian penjahat dari waralaba Spider-Man sebelumnya, termasuk Green Goblin (Willem Dafoe) dari Spider-Man tahun 2002 kembali muncul.

Baca juga: Andrew Garfield Bantah Main dalam Spider-Man: No Way Home

Termasuk Otto Octavius (Alfred Molina) dari Spider-Man 2 tahun 2004, Sandman (Thomas Haden Church) dari Spider-Man 3 tahun 2007, Lizard (Rhys Ifans) dari The Amazing Spider-Man tahun 2012, hingga Electro (Jamie Foxx) dari The Amazing Spider-Man 2 tahun 2014.

Kehadiran begitu banyak penjahat dari iterasi Spider-Man sebelumnya telah membuat penggemar berharap bahwa aktor yang pemeran ikonik, Tobey Maguire dan Andrew Garfield juga akan muncul.

Tapi sementara trailer menegaskan bahwa Doc Ock Molina tidak menganggap Holland sebagai Peter Parker, Maguire dan Garfield tidak terlihat.

Pada acara penggemar global di Los Angeles untuk meluncurkan trailer No Way Home, Holland tampaknya mengisyaratkan bahwa momen seperti itu bisa ada dalam film dengan merujuk pada pengambilan gambar momen nyata dalam sejarah sinematik.

Baca juga: Spider-Man: No Way Home Rilis Poster Resmi, Ada Doctor Octopus hingga Green Goblin

"Kami di sana pada hari mewujudkannya, dan itu gila - dan saya ingin memberi tahu Anda," kata Holland, ketika penonton di teater mulai bergumam.

Holland tidak membeberkan detailnya, tetapi dia mengatakan bahwa ketika Marvel pertama kali memperkenalkan film itu kepadanya, sempat ada keraguan.

"Saya seperti, 'Itu tidak akan pernah berhasil. Tidak mungkin Anda bisa menyelesaikannya.’ Dan mereka berhasil," kata Holland.

Meskipun Holland tidak mengungkapkan perkembangan alur cerita yang besar, dia mengatakan tentang adegan tersulit dalam film untuk syuting.

Yaitu adegan pertarungan "35 beat" antara Peter dan salah satu penjahat yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk syuting dan membuat buku-buku jarinya berdarah.

"Anda akan melihat gaya bertarung dalam film ini yang belum pernah Anda lihat di film Spider-Man sebelumnya," kata Holland.

Dia menyebut No Way Home sebagai film superhero paling sinematik dan teatrikal yang pernah dibuat.