JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Cinta Laura ikut mendukung Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.
Aturan itu dibuat Pemerintah karena ada banyak kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
Cinta Laura berpendapat bahwa kekerasan seksual tidak terjadi karena pakaian terbuka yang dikenakan seorang mahasiswi ketika ke kampus.
“Enggak ngaruh (pakaian terbuka) karena kekerasan seksual terjadi karena pelaku yang tidak bisa ngontrol cara berpikir atau persepsi mereka," kata Cinta Laura, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (16/11/2021).
"Bukan (karena) seseorang mengundang ‘hei come here lakukan perbuatan yang salah’,” ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Cerita di Balik Pidato Cinta Laura di Hadapan Menteri Agama dan Mendikbudristek
Cinta Laura menegaskan bahwa baju yang dikenakan oleh seorang perempuan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelaku kekerasan seksual.
“Jadi baju itu yang kita kenakan tidak ada hubungannya sama sekali dan ada bukti konkret di hadapan kita,” ucap Cinta Laura.
Bahkan, Cinta Laura mencari bukti riset BBC yang menyatakan bahwa ada banyak korban kekerasan seksual tidak mengenakan pakaian terbuka.
Misalnya, perempuan yang mengenakan rok dan celana panjang sudah ada 18 persen yang menjadi korban kekerasan seksual.
Kemudian, perempuan yang mengenakan seragam sekolah, ada 14 persen jadi korban kekerasan seksual. Lalu, perempuan pengguna baju lengan panjang ada 16 persen yang jadi korban.
Baca juga: Aturan soal Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Dinilai Jadi Terobosan Penting
Sementara, perempuan yang menggunakan hijab juga 17 persennya mengatakan pernah jadi korban kekerasan seksual.
Selanjutnya, perempuan yang menggunakan baju longgar yang menjadi korban kekerasan seksual ada 14 persen.
Oleh karena itu, Cinta Laura harap masyarakat saat ini mulai kritis dan berhenti menyebut bahwa pakaian adalah alasan kenapa orang menjadi korban kekerasan.
“Sekarang orang-orang harus berhenti menggunakan pakaian sebagai alasan seseorang menjadi korban kekerasan,” tutur Cinta Laura.
Baca juga: Rilis Markisa, Cinta Laura Ingin Tonjolkan Budaya Indonesia lewat Musik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.