Karaokenya Dibuka Lagi, Inul Daratista Cerita Perjuangan Raih Kesuksesan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista sangat senang karena tempat karaokenya akhirnya dibuka kembali.

Di Instagram-nya, Inul mengunggah foto dirinya berdiri di samping banner yang berisi protokol Inul Vizta yang harus dipatuhi pengunjung.

Protokol itu mulai dari wajib pakai masker, cuci tangan sebelum masuk, cek suhu dan social distancing.

Di keterangan fotonya, ia menceritakan bagaimana proses yang dialaminya hingga akhirnya tempat karaoke bisa kembali dibuka.

Baca juga: Perjuangan Inul Daratista Meniti Karier Selama 25 Tahun di Dunia Entertainment

“Proses itu berat, sakit, lelah, capek, air mata, sabar, menderita, terluka, perih, pedih,” tulis Inul di Instagram-nya dikutip Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

“Bahkan butuh energi besar untuk kuat dan semangat,” lanjut Inul.

Inul mengatakan, setiap pekerjaan yang dijalani pasti melewati sejumlah proses berat.

“Apapun bentuk proses yang kau jalani sesuai dengan profesi dan pekerjaanmu semua pasti berat,” lanjut Inul.

Baca juga: Inul Daratista Akui Masih Minder Bergaul dengan Selebritas dan Sosialita

Namun, jika proses yang dijalani berhenti di tengah jalan, hal itu menjadi sia-sia.

Sebaliknya, jika proses berat itu dikerjakan sampai berhasil maka hal tersebut lah yang dinamakan sukses.

“Jika melewatinya setengah jalan saja maka semua jadi sia-sia. Dan tidak menyerah sampai berhasil.. Itulah yang dinamakan sukses,” ucap Inul.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Inul Daratista (@inul.d)

Sebagian orang, kata Inul, hanya tahu tentang kesuksesannya tetapi tidak ingin tahu bagaimana proses yang dijalani.

“Sebagian besar orang melihat dari sisi pencapaian bukan sisi lain dari prosesnya yang bersakit-sakit dahulu,” ujar Inul.

Baca juga: Sibuk Kerja dari Kecil, Inul Daratista Mengaku Tak Punya Teman Dekat

Namun, ia percaya proses bukan hal instan. Inul mengatakan, proses yang dijalani tiap orang pun berbeda-beda.

“Sukses yang panjang butuh prosesnya tidak instan. Sesuai waktu dan perjalanannya, sesuai zaman dan momen. Tidak disamakan antara aku dan kau. Prosesmu dan prosesku,” lanjut Inul.

Inul mengatakan, proses untuk mencapai titik seperti sekarang bukanlah hal mudah.

“Tapi yang jelas..tidak ada yang mudah. Maka jika ingin punya segalanya yo kudu susah disek. Gak ono ceritane Tuhan kasih ujan berlian jatuh dari langit. Iki judule mimpi,” tutur Inul.