Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Tersorot, Ini Kisah Haru Pemeran Pengganti Jackie Chan hingga Jet Li

Kompas.com - 18/10/2021, 16:52 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Dengan demikian, para bintang dalam film dokumenter tersebut berbagi bagaimana mereka mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh untuk mengambil gambar adegan laga.

"Kami mempertaruhkan hidup kami secara tidak masuk akal," kata Donnie Yen dalam film tersebut, menjelaskan bagaimana dia bertindak seperti pemberani selama paruh pertama karirnya.

"Untuk menunjukkan bahwa saya yang terbaik di dunia dalam kung fu, saya melakukan banyak hal bodoh. Tanpa memakai pelindung, saya akan meminta (lawan saya di film) untuk (sebenarnya) memukul saya," kata Donnie.

Sementara bintang laga mendapatkan banyak pujian untuk adegan mereka, kontribusi pemeran pengganti tidak diperhatikan, kata aktor Hong Kong Eric Tsang Chi Wai dalam film dokumenter tersebut.

Dia mengutip sebagai contoh Proyek A, klasik 1983 di mana Jackie Chan harus melompat dari menara jam setinggi 15 meter dan jatuh melalui beberapa terpal untuk mencapai tanah.

"Tidak ada yang pernah mencoba aksi ini sebelumnya, jadi stuntmen harus mencobanya terlebih dahulu. Chan melompat setelah para stuntman baik-baik saja (setelah melakukan itu)," kata Tsang.

"Penonton tidak tahu ini. Mereka hanya ingat bagaimana Chan mempertaruhkan nyawanya dalam membuat adegan itu," lanjut Tsang.

Yuan Wu, anggota tim stuntman Sammo Hung, ingat dirinya pingsan di tempat saat membuat Long Arm of the Law (1984) setelah jatuh dari lantai lima pusat perbelanjaan ke arena seluncur es tanpa penyangga apapun.

Film aksi Hong Kong mengalami masa kejayaannya antara tahun 1970-an dan 1990-an, periode di mana mereka menyumbang dua pertiga dari produksi bioskop kota, kata Wei.

Dia menjelaskan itu adalah saat-saat berbahaya bagi para pemeran pengganti dan yang mengikuti teriakan sutradara saat mengatakan "cut" di lokasi syuting sering kali berupa panggilan untuk membantu para pemeran pengganti dan, terkadang, sirene ambulans.

"Tanpa tindakan perlindungan di set, kemungkinan cedera sangat tinggi," kata Wei.

Oleh karena itu, para pemeran pengganti ini memalsukan pekerjaan mereka untuk mendapat perlindungan asuransi.

"Jadi pemeran pengganti akan memalsukan pekerjaan mereka. Seperti mengatakan mereka adalah guru seni bela diri, untuk mendapatkan perlindungan asuransi, atau dirawat oleh kakak laki-laki di tim jika mereka terluka," imbuhnya.

Tugas para pemeran pengganti ini sempat tak berjalan mulus ketika Bruce Lee meninggal dunia. Selama lima tahun mereka hampir tak dipekerjakan.

Pekerjaan mereka mulai bangkit ketika Jackie Chan mulai terkenal di akhir 1970 lewat Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master. Kemudian disusul sukses dari Jet Li.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com