Oleh karenanya, Indro meminta Sepriadi, Dimas dan Alfin, tidak memakai imej Dono Kasino Indro.
"Yang kami masalahkan nama, brand, seolah-olah Dono, seolah-olah Kasino, seolah-olah Indro, percaya kalian harus jadi diri sendiri anak-anakku, ini bukan masalah plagiarisme, tapi meniru grupnya," tutur Indro Warkop.
Indro meminta tiga pemuda dalam grup Warkopi menjadi diri sendiri agar bisa meraih kesuksesan tanpa tergantung pada orang lain.
Baca juga: Indro Warkop Tanggapi Polemik dengan Warkopi, Bukan soal Kemiripan hingga Cerita Anak Dono
Karier seseorang atau grup itu justru akan sukses ketika mereka memiliki ciri khas dan menjadi diri sendiri.
"Seniman tidak bisa tergantikan, hidup di bawah bayang-bayang seseorang enggak akan mencapai yang diinginkan," kata Indro Warkop.
Selain dari pada yang sudah disampaikan, Indro mengatakan, ia dan Lembaga Warkop DKI tidak mempermasalahkan konten yang dibuat Warkopi.
Bahkan, Indro mengaku akan terus mendukung mereka setelah Warkopi mengganti nama dan tidak lagi menggunakan embel-embel Warkop DKI dan nama Dono Kasino Indro.
Indro melihat ada bakat komedi dalam diri anggota Warkopi, dia berharap Warkopi bisa menjadi grup tanpa tergantung pada citra Warkop DKI.
"Jadi saya tetap mendorong kalian berkarya, saya lihat kalian tukang bercandaan, monggo itu silakan bagimana kalian memulai itu," ujar Indro Warkop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.