Chicco Jerikho Ungkap Alasan Film Ben & Jody Diubah Jadi Genre Laga

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Chicco Jerikho menyebut film Ben & Jody awalnya tidak dibuat dalam genre action.

Berbeda dari dua film sebelumnya, Filosofi Kopi dalam Ben & Jody memang dibuat dengan arah yang berbeda.

"Tadinya awalnya enggak action, kami sudah jadi sinopsis dan skripnya, kami lihat keadaan pandemi yang semakin menjadi-jadi akhirnya re-write lagi," kata Chicco Jerikho seperti dikutip dari kanal YouTube TS Media, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Hobi Baru Chicco Jerikho Selama Pandemi, Jadi Model Putrinya yang Gemar Merias

Selain karena melihat kondisi pandemi yang tak kunjung usai, Chicco mengatakan, dia dan tim produksi sedang mengandrungi permainan menembak.

"Akhirnya ini film Ben & Jody, enggak usah jadi film Filosofi ketiga. Ide baru," kata Chicco.

Akan tetapi, lanjut Chicco, masih ada benang merah yang menyambungkan cerita Ben & Jody dengan film sebelumnya, Filosofi Kopi dan Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.

Baca juga: Diganggu Zoom hingga Jadi Model Riasan, Chicco Jerikho Nikmati Keseruan Jadi Ayah

"Tapi tetap ada benang merahnya sih kalau yang dari yang pertama dan kedua, kenapa bisa jadi kayak gitu tetap ada benang merah," tuturnya.

Film Ben & Jody juga mengangkat isu yang terjadi di Indonesia, terutama di desa-desa.

"Kami tetap bawa issue yang memang lagi terjadi di Indonesia, mempertahankan lahan adat, kan banyak orang yang kehilangan lahannya," ujarnya.

Baca juga: Chicco Jerikho: Putri Marino Ingin Asuh Anak Sendiri Tanpa Babysitter

"Karena enggak ada surat, dari dulu kan zaman nenek moyang kita terutama di kampung mereka enggak punya surat. Turun temurun kan," lanjut Chicco.

Kabar baiknya, Chicco mengatakan, rencananya film Ben & Jody akan dirilis akhir tahun ini.