Jadi Gadis Bond dalam No Time To Die, Ana De Armas Sebut Perannya Beda dan Keren

KOMPAS.com - Aktris Ana De Armas mengatakan, perannya dalam film No Time To Die bertentangan dengan stereotip karakter-karakter gadis Bond.

Perempuan berusia 33 tahun yang berperan sebagai agen CIA Paloma itu menggambarkan, karakternya belum pernah terlihat pada gadis-gadis Bond sebelumnya.

Dalam wawancara bersama The Sun, Ana berujar, Paloma memiliki karakter yang sangat lengkap.

Baca juga: Putus dari Ben Affleck, Ana de Armas Pamer Rambut Baru

"Dia (Paloma) jelas merupakan sesuatu yang lain, yang menurut saya tidak pernah kita lihat dalam garis-gadis Bond di film sebelumnya. Dia sangat menyenangkan, aktif, dan sangat keren," ucap Paloma.

Aktris asal Kuba itu juga memuji lawan mainnya, Daniel Craig (James Bond), sangat mudah untuk diajak bekerja sama dalam film kedua mereka ini.

Ana dan Daniel Craig sebelumnya berperan bersama dalam film Knives Out pada 2019.

Baca juga: Daniel Craig Butuh 20 Setelan Jas untuk Satu Adegan Laga di No Time To Die

Lebih lanjut, Ana juga memuji Daniel yang sangat totalitas dalam menjalankan perannya sebagai James Bond.

"Tidak peduli seberapa lelahnya dia atau berapa banyak patah tulang yang dia miliki. Dia masih muncul dan pergi bekerja setiap hari. Ini sangat menginspirasi," puji Ana.

Berperan sebagai agen CIA Paloma, Ana mengaku persiapannya untuk karakter tersebut tidak selama yang dia inginkan.

Baca juga: Bikini Halle Berry Ingatkan Perannya Sebagai Gadis Bond 18 Tahun Lalu

Sebab, Ana memiliki jeda yang sangat singkat antara menyelesaikan sebuah proyek sebelumnya lalu bekerja untuk No Time To Die.

"Singkat, tapi sangat intens ke alam semesta Bond tanpa waktu apa pun selain beberapa hari pelatihan senjata dan koreografi pertarungan," kata Ana.

"Saya dengan cepat berubah menjadi agen CIA," ucap Ana melanjutkan.