Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahmad Dhani di Dalam Penjara, Ditakuti Petugas hingga Kasta di Balik Sel

Kompas.com - 27/09/2021, 10:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir dua tahun Ahmad Dhani bebas dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur pada 30 Desember 2019.

Pentolan grup band Dewa 19 itu menghirup udara segar setelah menjalani hukuman penjara sejak 28 Januari 2019.

Sementara, Ahmad Dhani terjerat dua kasus sekaligus. Pertama, ujaran kebencian di akun Twitter-nya dan pencemaran nama baik atau vlog idiot.

Baca juga: Ahmad Dhani Diancam Cerai Mulan Jameela jika Terjerat Kasus Lagi

Meski telah lama bebas, Ahmad Dhani masih ingat betul apa yang ia rasakan di balik jeruji besi.

Hadir di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani menceritakan pengalamannya tersebut.

Ditakuti

Selama di penjara, Ahmad Dhani memiliki beberapa pengalaman baru yang tak akan pernah ia lupakan.

Baca juga: Bisnis Karaoke Terdampak PPKM, Ahmad Dhani Berencana Jual Es Campur

Salah satunya, Ahmad Dhani mengaku cukup ditakuti oleh petugas sipir hingga Kepala Rutan LP Cipinang pada saat itu.

"Gue aja pas di penjara, gue ditakuti, sama sipir-sipir sama kepala rutannya gue ditakuti," ucap Ahmad Dhani seperti dikutip Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Kepada Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani tidak menampik, salah satu alasan utama mereka takut dengannya karena seorang figur publik.

"Iya, tahu ketika gue keluar, pasti jadi, 'waduh bahaya ini'. Jadi mereka sangat menghargai gue," kata Ahmad Dhani.

Kasta

Meski begitu, sesama narapidana, Ahmad Dhani mengatakan ada kasta di dalam penjara.

Suami Mulan Jameela itu berujar, kasta terendah di dalam penjara adalah pelecehan seksual.

Ahmad Dhani mengatakan, biasanya, pelaku sodomi akan diserang oleh narapidana lain saat pertama kali masuk sel.

Baca juga: Saat Dipenjara, Ahmad Dhani Mengaku Ditakuti Sipir hingga Kepala Rutan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com