Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshanda Buka-bukaan soal Masa Lalu dan Akui Rindu Berkeluarga

Kompas.com - 17/09/2021, 10:14 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

"Kalau sinetron belum (mau), karena full banget, hidupnya benar-benar untuk satu judul, kayak enggak ada waktu untuk keluarga, teman," aku Marshanda.

Ia mengaku tengah santai menikmati kehidupannya saat ini.

Berbeda dengan Lala

Marshanda berujar, mungkin orang awam melihat kehidupan aslinya sama dengan Lala dalam sinetron Bidadari yang terlihat tanpa tantangan berat.

Baca juga: Marshanda Bicara soal Penyakit Bipolar hingga Perceraiannya dengan Ben Kasyafani

"Tapi pada momen itu aku ingat aku ada rasa juga, kayak setengah diri aku pengin kasih lihat, 'Gue tuh juga punya banyak struggle dalam hidup ini'. Aku pengin orang tahu itu. Enggak tahu kenapa ada dorongan seperti itu gede banget," kata Marshanda.

Akhirnya menginjak usia 18 tahun ia mengaku mulai menunjukkan jati diri aslinya, seperti ia adalah korban bullying atau pun didiagnosis bipolar disorder.

"Aku enggak tahu kenapa dari dulu ada urge (dorongan) pengin kasih lihat bahwa ya aku punya banyak kesulitan juga," ungkap Marshanda.

Baca juga: Marshanda Pastikan Perceraian dengan Ben Kasyafani Tak Ada Hubungan dengan Bipolar yang Diidapnya

"Mungkin tujuannya supaya kalau misal suatu hari aku menguatkan orang lain, mereka tuh benaran lihat 'Oh iya lu juga ngalamin dan gue tahu'," imbuhnya.

Empowering

Marshanda mengaku ia tidak suka dilihat sebagai sosok yang selalu sukses atau hidupnya glamor.

Ia lebih suka dianggap sebagai orang yang bisa menyemangati orang lain.

"Aku lebih suka kalau dilihat aku tuh empowering," ungkap Marshanda.

Baca juga: Penjelasan Marshanda soal Puisi Anakku Bukan Milikku

Diragukan

Marshanda mengaku sejumlah pihak sempat meragukan dirinya.

"Sempat beberapa orang ragu mau ajak aku kerja sama. Enggak hanya PH, brand, untuk manajerin aku aja ragu. Sempat dapat manajer yang banyak wanti-wanti, doubting me kalau aku enggak bisa dipercaya atau aku unpredictable," ungkap Marshanda.

Ia pun menangis karena mendapat keraguan itu.

Baca juga: Idap Bipolar Disorder, Marshanda Jelaskan Dua Gejala yang Ekstrem

"Nangis. Bukan karena merasa diriku gagal. Merasa kenapa sih orang ini bahkan yang aku dekat mau kerja sama, tapi ternyata dia masih mengingatkan aku sama apa yang masyarakat anggap salah, misalnya," kata Marshanda.

Untungnya Marshanda bisa menyadari bahwa mungkin orang lain tak memahami dirinya dan yakin ke depannya mereka akan tersadar juga dengan anggapan yang salah itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com