Akui Pernah Sakit Hati dengan Komentar Juri MasterChef Indonesia, Lord Adi: Setiap Hari Meledek Saya

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhaidi Jamaan atau akrab disapa Lord Adi mengaku sempat sakit hati oleh perkataan juri MasterChef Indonesia.

Hal ini diungkap Adi saat menjadi bintang tamu dalam podcast Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Ditanya apakah pernah sakit hati oleh juri, Lord Adi mengiyakan.

Baca juga: Kini Dikenal sebagai Celebrity Chef, Lord Adi Masih Anggap Dirinya Petani Cabai

Ia membagikan pengalaman pahit ditimpa ejekan oleh juri setiap harinya selama berjuang di galeri MasterChef Indonesia Season 8.

"Waktu itu karena kan saya pernah bilang saya ini jago masak kepada Chef Juna, chef itu, Chef Renatta, dan sebagainya," kata Lord Adi sebagaimana dikutip Kompas.com dari kanal YouTube AH, Selasa (14/9/2021).

Aksi menyombongkan diri yang dilakukan oleh Lord Adi membuat para juri tak henti mempertanyakan kemampuan petani cabai asal Tanah Datar itu.

Baca juga: Lord Adi Ajak Warganet Cari Ricky Parlanti, Chef Asal Italia yang Jadi Gurunya

Hal ini karena, saat itu Lord Adi memang belum terlalu sering memenangkan tantangan.

"Jadi dua orang itu setiap hari meledek saya, 'lu ni bilang jago tapi sekali pun gak pernah menang'," ucap Lord Adi.

"Sepanjang galeri itu memang gitu aja ngomong terus, 'Siapa yang bilang jago itu hari tapi nggak pernah menang'," tutur dia.

Baca juga: Lord Adi Ulang Tahun, Dapat Kado Rp 50 Juta dari Crazy Rich Medan

Mengaku sakit hati dengan perkataan juri, Lord Adi akhirnya membalas mereka dengan membuktikan keahliannya dalam memasak.

"Sakit hati itu saya tukar," kata Lord Adi.

Dengan kemampuan yang ia miliki, Lord Adi berhasil bertahan di galeri MasterChef Indonesia Season 8 hingga memasuki babak Top 3.

Baca juga: Buka-bukaan Lord Adi dan Jesselyn MasterChef soal Kedekatan Mereka

Lord Adi bahkan berhasil memukau juri karena berulang kali bisa menghasilkan masakan enak dalam waktu cepat.

Sebagai informasi, Lord Adi adalah seorang petani cabai yang pernah bekerja di sebuah restoran pada 1999 hingga 2000.

Selama tiga tahun bekerja di dapur, Lord Adi mengaku diajarkan banyak teknik memasak oleh chef asal Italia bernama Ricky Parlanti.