Cerita Agnez Mo Pernah Diremehkan Saat Tampil Jadi Co-Host American Music Awards

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjungan penyanyi Agnez Mo menggapai kesuksesan seperti sekarang tak luput dari omongan serta cibiran orang.

Sebelum menang di berbagai ajang penghargaan musik, Agnez Mo pernah menjadi co-host di ajang American Music Awards 2010.

Baca juga: Cara Agnez Mo Tetap Fokus Gapai Mimpi meski Banyak Cibiran

Saat itu, Agnez Mo diremehkan karena dianggap belum mampu menunjukkan eksistensinya di belantika musik Amerika Serikat.

"Saya pertama kali ditawari ke Amerika itu jadi co-host, 'cuma' co-host dari di red carpet. Yang pertama kali banyak orang omongin adalah 'ya elah cuma red carpet'," ujar Agnez Mo seperti dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Meraih Mimpi, Agnez Mo: Dream, Believe, and Make It Happen

Maka dari itu, Agenz Mo kini bisa mencoba untuk memberikan inspirasi bagi orang yang kini berada dalam tahap proses sepertinya dulu.

Sebab, setiap orang tidak mengetahui lewat proses mana yang pada akhirnya membawa mereka mencapai kesuksesan.

"Makanya kenapa saya bisa mencoba menginspirasi atau share experience bahwa awalnya saya 'cuma' co-host di red carpet, kemudian jadi jalan dan di undang di red carpet dan menang di red carpet," ujar Agnez Mo.

Baca juga: Agnez Mo Awalnya Ingin Jadi Atlet, Pernah Diremehkan karena dari Indonesia

Sebelumnya, Agnez Mo mengungkapkan prinsip yang dipegangnya dalam menggapai mimpi.

Pelantun "F Yo Love Song" itu mengedepankan prisip Dream, Believe, Make It Happen.

Selain itu, Agnez Mo menganggap bahwa menikmati proses dalam menggapai mimpi adalah hal yang paling penting daripada pencapaiannya.

Baca juga: Agnez Mo: Memangnya Kenapa kalau Aku dari Indonesia?

Sebagai informasi, Agnez Mo memulai kariernya sebagi penyanyi sejak berusia enam tahun pada 1992.

Menginjak dewasa, Agnez Mo mulai memfokuskan diri untuk mengembangkan kariernya di panggung internasional.

Agnez Mo meluncurkan album internasional pertamanya yang bertajuk X pada 2017.