Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amanda Zevannya Pernah Alami Depresi Setelah Melahirkan

Kompas.com - 07/09/2021, 12:42 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model dan presenter Amanda Zefannya, mengalami depresi pasca-melahirkan atau postpartum depression selama tiga bulan.

"Gue berdasarkan ciri-ciri tersebut gue lagi di postpartum depression karena it lasted three months dari gue ngelahirin," ujar Amanda dikutip Kompas.com di kanal YouTube Daniel Mananta, Selasa (7/9/2021).

Saat itu Runner-up Miss Indonesia 2011 ini berpikir bahwa setelah melahirkan, kariernya di dunia hiburan akan hancur.

"Gue ngerasa ketika gue ngelahirin karier gue hancur, apalagi sebelumnya banyak yang bilang 'aduh kalau cowok mah masih panjang di entertainment. Kalau udah tua enggak laku lagi, masih banyak juga cewek-cewek baru yang muncul," lanjut Amanda.

Amanda berpikiran seperti itu karena ia sebenarnya tak siap untuk hamil.

"Waktu itu pas (awal) nikah, gue sempet bilang sama dia, punya anaknya tunda dulu ya kayak setahun," tutur Amanda.

Amanda punya rencana setelah menikah, ia ingin menghabiskan tahun pertamanya untuk berpergian dengan sang suami yang juga seorang pendeta.

"Kita ada plan mau holyland trip (ziarah rohani ke Israel), itu kayak my dream holyland trip sama suami. Apalagi dia pendeta dia yang bawa grupnya. Kita juga ada planning ke Jepang," cerita Amanda.

Namun, rencananya itu berantakan. Sebab sepulang dari bulan madu dari London, ia hamil.

"Gue hamil, gue ngerasa enggak siap (hamil). Gue ngerasa aduh kayak semua plan gue berantakan, semua rencana gue berantakan gara-gara hamil," kata Amanda.

Tak hanya itu, masa-masa kehamilannya itu pun tak berjalan mulus. Amanda beberapa kali dirawat di rumah sakit karena mengalami muntah parah dan sulit minum air putih.

Selain itu, tak disangka anaknya lahir pada hari Natal ketika suaminya sedang sibuk pelayanan.

"Terus gue berpikir abis Natal setelah tanggal 25 kayak pengin rest dulu berapa harilah, baru abis itu punya anak," kata Amanda.

Amanda sudah memperkirakan kalau anaknya itu akan lahir pada akhir Desember atau awal Januari.

Namun, rencana berubah, Gennesaret lahir tepat di hari Natal.

"Ternyata enggak dikasih berhenti sama sekali. Abis Natal, 25 anak gue lahir, udah slepless night gue datang lah. Jadi, gue bener-bener enggak siap," ucap Amanda.

Bahkan, di awal-awal menjadi ibu, Amanda belum menerima peran barunya sebagai seorang ibu.

"Gue belum menerima Amanda yang baru, akhirnya gue sama anak gue tuh di awal-awal itu sampai gue sembuh dari postpartum depression gue susah banget bonding sama anak gue," kata Amanda.

Saat itu, ia sering mengalami kelelahan, kurang tidur, hingga badannya sakit. Amanda juga sering kesakitan ketika memberikan air susu ibu (ASI) ke buah hatinya.

Amanda bahkan sempat menangis sambil menjambak rambut sendiri ketika anak masih menangis walau sudah ditenangkan, dikasih ASI, dan diganti popoknya.

Tak seperti ibu pada umumnya yang bahagia ketika anaknya lahir, Amanda mengakui dia malah bingung.

"Gue jadi ibu bingung ini anak mesti gue apain. Gue sayang sama anak gue, tapi gue lebih merasa ini tanggung jawab, bukan anugerah, bukan gift. Jadi susah banget, gift," tuturnya.

Lambat laun Amanda bisa sembuh dari depresinya. Hal itu berkat kerja sama Amanda dengan sang suami Gideon Simanjuntak.

Kembalinya Amanda jadi host Miss Indonesia setelah melahirkan membuatnya sembuh dari postpartum depression.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com