Tyna Kanna Gugat Cerai, Kenang Mirdad Ungkap Masih Tinggal Serumah dan Makan Bareng

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Kenang Mirdad akhirnya angkat bicara soal kisruh rumah tangganya dengan Tyna Kanna yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan.

Sebagai informasi, Tyna Kanna telah menggugat cerai Kenang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 Agustus 2021.

Meski begitu, Kenang mengaku masih menjalin komunikasi baik dengan Tyna.

Baca juga: Kenang Mirdad Akhirnya Buka Suara soal Gugatan Cerai Tyna Kanna, Mengaku Kaget dan Bingung

Bahkan, keduanya masih tinggal serumah.

“Komunikasi pribadi saya sama Tyna selama ini baik-baik aja. Kita masih satu rumah, masih makan bareng, masih ngobrol,” kata Kenang dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Minggu (5/9/2021).

Sementara itu, gugatan cerai sang istri membuat Kenang cukup kaget dan bingung.

“Kaget ya jelas kaget, saya tidak membuat suatu kesalahan fatal kok. Kesalahan apa? Saya tidak KDRT, saya menjalani tugas sebagai kepala rumah tangga,” lanjutnya.

Baca juga: Kenang Mirdad Digugat Cerai Tyna Kanna, Lydia Kandou: Harga Diri dan Gengsi Sudah Kamu Buang Demi Rumah Tangga

Putra aktor kondang Jamal Mirdad ini pun bersiasat untuk mengajak bicara istrinya baik-baik dalam waktu dekat.

“Sekarang itu saya lagi mau coba banyak ngobrol sama Tyna deh. Kenapa sih ada apa kok jadi besar begini?” tutur Kenang.

Untuk diketahui, Kenang dan Tyna telah 12 tahun menikah dan dikaruniai dua anak.

Instagram/@tynakannamirdad Beauty vlogger Tyna Kanna dan Kenang Mirdad.

Namun, Tyna Kanna melayangkan gugatan cerai pada 30 Agustus 2021.

Baca juga: 12 Tahun Menikah, Tyna Kanna Gugat Cerai Kenang Mirdad

Gugatan cerai itu terjadi usai beredar isu tak sedap mengenai keluarga mereka.

Naysila Mirdad dan Nana Mirda saat itu bahkan diketahui tiba-tiba berhenti mengikuti atau unfollow akun Instagram Tyna Kanna.

Sejumlah pihak tak menyangka karena rumah tangga Kenang Mirdad dan Tyna Kanna jauh dari gosip miring.

Sebagai informasi, sidang perceraian perdana Tyna Kanna dan Kenang Mirdad akan digelar pada 21 September mendatang.

Sidang tersebut bakal beragendakan mediasi antara kedua belah pihak.