Akui Salah, Chika JKT48 Siap Terima Hukuman dari Manajemen

JAKARTA, KOMPAS.com- Chika JKT48 mengaku siap menerima konsekuensi atas kesalahan yang telah ia lakukan sebagai member JKT48.

Baru-baru ini, Chika JKT48 membuat klarifikasi soal viralnya foto mesra dirinya dengan seorang pria yang diduga member UN1TY.

Chika JKT48 secara gamblang mengakui bahwa gadis dalam foto yang viral itu adalah dirinya.

Baca juga: Klarifikasi Chika JKT48 Soal Foto Mesra dengan Pria Diduga Member UN1TY

"Mengenai foto yang sempat berbedar beberapa hari yang lalu, aku sudah berbicara dan menjelaskan semuanya kepada pihak manajemen," kata Chika JKT48 dalam siaran langsung di Instagram JKT48 sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

"Ya benar yang difoto itu adalah aku," lanjut Chika.

Chika mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dan mengecewakan kepercayaan para penggemar.

Baca juga: Melody eks JKT48 Jadi Bridesmaid Lesti Kejora: Alhamdulillah Senang Banget

Ia diketahui telah melanggar aturan golden rules JKT48 yakni soal larangan pacaran.

Chika merasa bahwa dirinya telah menjadi biang keladi dari sejumlah keributan yang terjadi di media sosial terkait fotonya.

Untuk itu, dia menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat dan penggemarnya.

Baca juga: Perjalanan Karier Melody Laksani, dari Member JKT48 hingga Jadi General Manager

"Dengan adanya kejadian seperti ini, banyak sekali keributan yang terjadi antar fans," ucap Chika.

"Dan saya menyesal dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian," kata dia.

Chika sendiri mengaku siap menerima hukuman apa pun yang diberikan oleh pihak manajemen JKT48.

Baca juga: Melody Laksani Keluar dari JKT48 karena Merasa Terlalu Tua

Hal itu sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pekerjaannya.

"Aku siap dan akan bertanggung jawab untuk melakukan semua konsekuensi atau hukuman yang diberikan pihak manajemen ke aku," kata dia.

"Sekali lagi aku Yessica Tamara menyesal dan ingin berminta maaf sebesar-besarnya kepada kalian, terima kasih banyak," pungkas Chika di akhir video klarifikasinya.