Teddy Adhitya Teteskan Air Mata Saat Tulis Lagu Langit Favoritku, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Teddy Adhitya akan merilis trilogi singel dalam bahasa Indonesia untuk pertama kalinya pada 25 Agustus 2021 mendatang.

Dalam prosesnya, terdapat satu lagu dalam trilogi itu yang paling berkesan bagi Teddy. Lagu tersebut berjudul "Langit Favoritku".

"'Langit Favoritku' itu lagu kedua yang tercipta dalam bahasa Indonesia. Lagu ini tercipta saat gue pergi sendirian ke Ubud," kata Teddy dalam konferensi pers, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Teddy Adhitya Rilis Singel Bahasa Indonesia agar Makna Karyanya Mudah Tersampaikan

Di Ubud, penyanyi berdarah Ambon ini menghabiskan waktu selama delapan hari sendirian untuk berdiskusi dengan dirinya sendiri.

"Di sana gue matikan telepon dan gue berdiskusi dengan diri sendiri, terciptalah 'Langit Favoritku' ini," kata Teddy.

Saat itu, Teddy merasakan pergulatan yang hebat dalam batinnya.

Baca juga: Jelang Album Baru, Teddy Adhitya Gelar Sesi Khusus Tanya Jawab dengan Penggemarnya

"Selama ini gue merasa mengubah sesuatu yang di luar diri gue sampai lupa menyelamatkan diri gue sendiri," tutur Teddy.

Bahkan, penyanyi berusia 30 tahun tersebut meneteskan air mata saat menciptakan lagu tersebut.

"Gue nangisnya waktu nulis lagu itu. Tapi pas rekaman, gue ada di titik di mana udah cukup damai. Ketika melihat ke belakang, gue kayak mensyukuri hal-hal itu terjadi," tutur Teddy.

Baca juga: Teddy Adhitya: Barasuara Berani Beda

"Gue udah senyum saat itu, senyum lepas tenang dan bahagia melihat kondisi gue udah begini," pungkas Teddy.

Adapun, Teddy akan merilis trilogi singlenya yang berjudul "Langit favoritku" pada 25 Agustus, "Semestinya" pada 1 September, dan "Masa Depan" pada 8 September 2021 mendatang.