Mal Sudah Dibuka, Reza Rahadian Sebut Seharusnya Bioskop Diizinkan Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Reza Rahadian menyebut bioskop bisa mulai beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan seperti halnya operasional mal.

Reza menyampaikan pendapatnya itu berkaca dari pengalamannya menghadiri Locarno Film Festival 2021 awal bulan lalu di Swiss.

Reza hadir bersama pemeran utama, produser, dan sutradara film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang berkompetisi di sana.

Baca juga: Reza Rahadian Ceritakan Pengalaman Hadiri Locarno Film Festival

Sebelum memasuki area acara, mereka sudah harus divaksin lengkap atau dua kali. Ketika menyaksikan pemutaran film pun mereka diwajibkan memakai masker.

Reza Rahadian mengatakan bioskop di Indonesia seharusnya bisa beroperasi dengan protokol kesehatan seperti mal yang sudah mulai dibuka kembali.

"Harusnya kita enggak terlalu punya banyak alasan lagi untuk menunda bahwa bioskop dibuka," kata Reza Rahadian dalam ramah tamah virtual Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian Main Silat Lagi

Pasalnya menurut aktor berusia 34 tahun ini, jika mal bisa didatangi pengunjung dengan protokol yang ditetapkan, bioskop juga seharusnya bisa.

"Kalau menurut saya. Ini pendapat saya pribadi ya, artinya bioskop sudah bisa kembali dibuka dan dengan protokol yang ada. Samain saja, kalau bisa masuk mal kenapa tidak masuk bioskop? Dengan semua protokol yang dianjurkan," ujarnya.

Di sisi lain, film Seperti Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan penghargaan tertinggi dari Locarno Film Festival yakni Golden Leopard.

Baca juga: Pernah Viral Dicium Reza Rahadian, Kiky Saputri Ungkap Ada Kekecewaan di Baliknya

Film ini memiliki judul internasional Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash.

Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini dibintangi oleh Marthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek).