Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Senyum ARMY Atas Pujian Dirjen WHO untuk Program Vaksinasi Covid-19 Massal

Kompas.com - 13/08/2021, 18:46 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fanbase BTS di Indonesia, Senyum ARMY, belum lama ini mendapat pujian dari Dirjen WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus berkat program vaksinasi Covid-19 massal.

Perwakilan Senyum ARMY, Selly Wilson pun mengungkapkan bagaimana ia dan para anggota Senyum ARMY menanggapi sanjungan itu.

Selly menceritakan hal itu dalam siaran langsung di Instagram bersama Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman.

Baca juga: Dirjen WHO Puji Program Vaksinasi Massal Army Indonesia

"Saya pastinya gemetar pas baca. Saya hampir tidak percaya bahwa bisa di-notice," kata Selly Wilson, Jumat (13/8/2021).

Selly menjelaskan, sentra vaksin ini merupakan kerja sama antara produk layanan dari Gojek yakni GoTix dengan Polda Metro Jaya.

Senyum ARMY diajak berkolaborasi oleh kedua belah pihak.

Baca juga: Army Gelar Vaksinasi Massal untuk 10.000 Orang di JCC

"Saya dihubungi, diajak kerja sama untuk bisa membuat sentra vaksin ini menarik bagi yang takut jarum suntik, yang menunda. Saya diajak untuk bisa mengajak teman-teman untuk mau divaksin," jelas Selly Wilson.

Program vaksinasi ini menyasar lebih dari 10.000 peserta di Jakarta.

Untuk menarik perhatian, Sentra ARMY menyulap sentra vaksin tersebut dengan konsep seperti akan menonton konser.

Baca juga: Kenapa Penggemar BTS Disebut ARMY?

Tujuannya sebagai bentuk penghiburan dan tidak terasa hendak untuk pergi vaksin.

"Dengan dipasangnya LED sepanjang enam meter itu kita putar konsernya BTS. Lalu instalasi terinspirasi dari lagu BTS, di sana orang-orang bisa berfoto sebagai kenang-kenangan sudah vaksin," ucap Selly Wilson.

Sentra vaksinasi massal ini telah dilaksanakan di Jakarta Convention Center Hall A dan B, pada 31 Juli 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com