JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Raffi Ahmad menceritakan momen dirinya diperiksa petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) ketika berada di rumahnya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan tahun 2013.
Raffi mengakui dia dulu bandel. Obat yang pernah dikonsuminya itu merupakan obat penambah energi.
"Obat yang gue makan itu gue dapat dari seseorang. Obat kuat. Bukan (narkoba)," kata Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas, Raffi Ahmad: Proud of You!
"Kalau cimeng itu memang ada di rumah gue. Tapi enggak tahu sampai sekarang," lanjut Raffi Ahmad.
Obat yang dikonsumsinya itu memang obat penambah energi tetapi obat terlarang. Saat itu belum ada undang-undang yang mengaturnya.
Raffi menyebut rumahnya di kawasan Lebak Bulus itu rumah bujangan.
"Rumah gue kan dulu biasa rumah bujanganlah, ada yang minum, main game sampai pagi. Jadi gue syuting, rumah gue tuh ramai. Pagi gue syuting 'Dahsyat', sinetron. Pulang malam mau masuk kamar gue aja nih, dikunci kamar gue, ada teman gue," jelas Raffi.
Hari itu Raffi baru kembali ke rumah di pagi hari.
"Gue abis party di satu kelab pulang ke rumah jam 4 subuh," tutur Raffi.
Rumahnya masih terbuka bebas untuk siapapun.
Baca juga: Pasca-sembuh dari Covid-19, Raffi Ahmad Jalani Pengobatan Paru-paru
"Tiba-tiba musik emang lagi agak kencang. Tiba-tiba ada yang datang. Gue enggak tahu nih siapa, mukanya enggak kenal. 'Eh bro, ayo bro gabung aja masuk. Mau minum apa?'. Dia diam aja. Satu lagi masuk temannya. 'Eh bro!', gue peluk aja," ujar Raffi berkisah.
Dalam kondisi gelap Raffi terkejut bahwa kedua orang itu adalah petugas BNN.
"Tiba-tiba dia gini, pakai wallpaper handphone-nya, 'Mas, BNN'. Anjir! Matiin musik, langsung gue diam kan," tutur Raffi.
Baca juga: Tak Hanya Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar Sempat Positif Covid-19
Raffi diperiksa dan tidak terjerat pasal penyalahgunaan narkoba. Ia direhabilitasi di BNN Lido, Bogor selama tiga bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.