Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 13:42 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sinetron Ikatan Cinta menuai protes hingga muncul petisi online karena alur cerita yang dianggap semakin tidak jelas.

Petisi online yang dibuat sejak dua hari lalu itu menargetkan 5.000 tanda tangan.

Hingga hari ini petisi tersebut telah ditanda tangani lebih dari 3.500 orang.

"Alur cerita yang berbelit belit dan tdk masuk akal dan banyak penambahan karakter baru yg semakin membuat cerita tsb semakin tdk jelas. Meski ini hanya sinetron sebagai penonton kami memilik hak konsumen untuk mendapatkan tayangan yang berkualitas," demikian isi keterangan dari petisi tersebut.

Baca juga: Amanda Manopo Jenuh dengan Ikatan Cinta, Ini Kata Pihak MNC Pictures

Penonton setia Ikatan Cinta menyayangkan alur cerita sinetron yang dibintangi Amanda Manopo itu ikut meluapkan kekecewaan melalui Twitter.

"Kejayaan luar biasa yg berakhir dg tidak terhormat I just feel so sorry for the actors and everyone who work hard for this production. It's being destroyed fr the inside," tulis @PonpelPot.

"Dulu episode ikatan cinta kadang ada kejutan dan ada golden scene ya bikin beda dg yg lain ahh sekrang ya sudahlahh," tulis @eto582948

"Dah gatau harus ngomong apa. Intinya, I miss the old of Ikatan Cinta," tulis @heyitsmendels.

"Jangan lupa yang belom isi petisi. Ayo gassssss RCTI : #MauKemanaIkatanCinta #IkatanCinta - Tandatangani Petisi!," tulis @sheynaaaaaaaaa.

Sebenarnya ini bukan kali pertama penggemar melayangkan protes karena alur cerita Ikatan Cinta.

Bahkan sebelumnya, pemeran Andin, Amanda Manopo juga mengkritik alur cerita sinetron yang dibintanginya. 

Melalui akun Instagramnya, Amanda mengunggah video musik Armada "Mau Dibawa Kemana" sebagai bentuk sindiran.

"Lagu ini cocok seperti jalan cerita Ikatan Cinta, jadi mau dibawa ke mana Om dan Tante @officialrcti @mnc_pictures," tulis Amanda.

Petisi Ikatan CintaChange.org Petisi Ikatan Cinta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com