3 Film Peraih Penghargaan Cannes 2021 akan Tayang di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga film peraih penghargaan di ajang Festival Film Cannes 2021 akan segera tayang di Indonesia.

Titane, Nitram, dan A Hero dipastikan akan tayang di layanan streaming KlikFilm.

Seperti diketahui, perhelatan Cannes 2021 baru saja berakhir dengan memunculkan Titane sebagai pemenang Palme d'Or.

Kemenangan ini mengantar Julia Ducournau sebagai sutradara perempuan kedua yang sukses menggondol penghargaan tertinggi di ajang Cannes.

Selain itu ada film Australia yang dibintangi Caleb Landry Jones, berjudul Nitram yang memperoleh penghargaan Best Performance by an Actor.

Baca juga: Lea Seydoux Dinyatakan Positif Covid-19 Jelang Hadir di Cannes Film Festival

Sementara, A Hero adalah karya terbaru dari sutradara Iran, Asghar Farhadi yang berjaya dengan penghargaan Grand Prix di Cannes tahun ini.

"Puji Tuhan, KlikFilm bisa menghadirkan film-film berkualitas. Saat ini kami sedang menunggu jadwal tayang internasional dari Titane, Nitram, A Hero termasuk film yang masuk nominasi Cannes 2021 yang akan tayang di KlikFilm," ujar Direktur KlikFilm, Frederica.

Berikut sinopsis tiga film peraih penghargaan di Festival Film Cannes 2021.

Titane

Pendatang baru Agathe Rousselle memerankan Alexia, yang mengalami kecelakaan mobil sejak kecil, akibat kecerobohan ayahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kepala Alexia harus ditanam pelat titanium.

Baca juga: Mengenal Malea Emma, Gadis Cilik Keturunan Indonesia yang Hadiri Cannes Film Festival

Pekerjaan Alexia sebagai penari kerap membuatnya mendapatkan pelecehan seksual.

Rasa trauma mendalam membuat Alexia melakukan berbagai cara ekstrem untuk mengubah jati dirinya agar bisa seperti anak lelaki.

Film Titane tayang di Festival Film Cannes 2021 pada tanggal 14 Juli 2021.

Namun, sayangnya film ini belum mengumumkan secara resmi kapan akan tayang.

Nitram

Pemilihan film Nitram yang disutradarai Justin Kurzel untuk kompetisi utama di Festival Film Cannes dijamin akan membuat geger di Australia.

Baca juga: Hadiri Cannes Film Festival, Aktris Cilik Keturunan Indonesia Malea Emma Didaulat Beri Sambutan

Ditulis Shaun Grant, film ini didasarkan pada Pembantaian Port Arthur yang terkenal pada tahun 1996 di Tasmania, di mana 35 orang tewas dan 23 lainnya terluka.

Penceritaan kembali Kurzel dipahami untuk menghindari penggambaran pembunuhan secara langsung dan untuk menghindari penggunaan nama si pembunuh.

Penyamarannya, bagaimanapun, sengaja dibuat tipis.

Nitram adalah ejaan terbalik dari Martin Bryant, pembunuh di Port Arthur.

Di satu sisi, Nitram akan dirayakan sebagai film Australia pertama di bagian utama bergengsi selama enam tahun.

Baca juga: 5 Film Nominasi Festival Film Cannes 2021 Akan Tayang di KlikFilm

Di sisi lain, menempatkan film di atas alas berisiko membuka kembali luka yang disebabkan oleh pembunuhan massal yang digambarkannya tetapi tidak sepenuhnya ditanggung.

Film ini belum mengumumkan secara resmi kapan akan tayang secara global.

A Hero

Film ini dibintangi Amir Jadidi sebagai Rahim, seorang ayah satu anak yang sedang cuti dua hari dari penjara di kota Shiraz, tempat dia menjalani hukuman karena hutang.

Dia tidak memiliki pekerjaan, dan uang untuk membayar hutang kepada seorang penjaga toko, Bahram (Mohsen Tanabandeh), saudara mantan istrinya yang kikir.

Namun, dia mendapat dukungan dari saudara perempuannya yang baik hati dan suaminya, serta Farkhondeh (Sahar Golddust), serta gadis yang ingin dia nikahi.

Baca juga: 5 Film Nominasi Festival Film Cannes 2021 Akan Tayang di KlikFilm

Saat pembebasannya yang singkat dari penjara, Farkhondeh menemukan tas tangan di halte bus yang berisi 17 koin emas.

Rahim mempertimbangkan untuk menjual temuan itu, tetapi mengalah ketika dia menyadari bahwa itu tidak akan menutupi uang yang dia miliki.

Sebaliknya, ketika hati nurani menyenggolnya, dia berusaha menemukan pemilik tas itu, tindakan bermartabat yang membuatnya terkenal sampai diberitakan televisi dan bahkan lembaga amal lokal yang memberinya kemungkinan pekerjaan setelah hukuman penjaranya selesai.

Anak satu-satunya Rahim yang pendiam dan sensitif dengan gangguan bicara, senang dengan keberhasilan ayahnya.

Film ini direncanakan akan tayang pada 22 Desember 2021 di Perancis.