Di sisi lain, April memohon doa dari semua agar ibu mertuanya mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
Ustaz Solmed mengatakan, kehilangan orangtua merupakan ketakutan terbesarnya sejak masih SD.
Namun, ia tak pernah menyangka ketakutan sejak SD itu kini menjadi kenyataan pahit dalam hidupnya.
“Dari zaman saya SD, kalau ada cerita orang mau Pramuka, 'Jangan-jangan nanti di depan rumah ada bendera kuning, jangan-jangan nanti di ujung gang ada bendera kuning', itu mulai dari SD saya trauma. Trauma kalau saya ditinggal orangtua saya," ujar Ustaz Solmed dikutip Kompas.com di kanal YouTube CumiCumi.
Orangtua Ustaz Solmed disebut terinfeksi Covid-19. Mereka bahkan sempat dirawat di rumah sakit.
Kedua orangtuanya pun dimakamkan dengan protokol kesehatan khusus.
Kedua orangtua Ustaz Solmed dimakamkan di Taman Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.