Helmy Yahya: Gue Anak Bungsu yang Paling Enggak Diperhatiin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara senior Helmy Yahya mengaku anak bungsu yang sial di keluarganya.

Pengakuan ini terucap saat Helmy Yahya menceritakan bagaimana kehidupan keluarga semasa kecil bersama kakaknya, Tantowi Yahya.

Semasa kecil, Helmy Yahya menganggap ayahnya lebih sayang Tantowi dibandingkan dirinya.

Baca juga: Helmy Yahya Mengaku Iri dan Dendam pada Tantowi Yahya, Kenapa?

"Gue tuh sampai pikir bapak gue tuh lebih sayang sama dia daripada gue. Kalau gue kena marah sama bapak gue, dia ikut marahi gue. Oh gue dendam banget," kata Helmy Yahya seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Marshel Widianto, Rabu (7/7/2021).

"Saya itu anak paling bungsu, saya pikir anak yang paling juga enggak diperhatiin. (Biasanya bungsu disayang), gue mah enggak. Gue bungsu yang sial," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Pernah Hidup Susah, Helmy Yahya Makan Nasi dengan Lauk Minyak Jelantah

Pria kelahiran Maret 1963 itu mengatakan, karena anak bungsu, dia kerap kali diperintah.

"Jadi gue diperintah-diperintah, suruh beli minyak, suruh beli apa, jadi anak suruhan dan gue dimarah-marahi, gue nyanyi kena marah," kata Helmy Yahya.

Ia lalu mengutip salah satu buku yang pernah dia baca.

Baca juga: Noe Letto Kuliah Pilih Jurusan Fisika dan Matematika, Helmy Yahya Penasaran Alasannya

"Saya mungkin anak yang tidak terlalu diperhatikan di keluarga tapi saya akan membuktikan bahwa saya akan jadi anak yang paling dibanggakan," ujarnya.

"Hidup gue begitu. Sampai akhirnya gue lulusan terbaik STAN, gue bisa kuliah beasiswa di Amerika," ujar Helmy Yahya.

Dia menggarisbawahi, hal tersebut menjadi lecutan agar bisa membuahkan hasil yang positif, bukan negatif.