Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Hary Tanoesoedibjo, dari Pimpin Tawuran di Sekolah hingga Jadi Taipan Media

Kompas.com - 01/07/2021, 10:03 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebisnis Hary Tanoesoedibjo bisa disebut salah satu orang sukses di Tanah Air saat ini.

Hary Tanoesoedibjo adalah Chairman & CEO MNC Group, sebuah grup bisnis yang menaungi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang media.

Pada 2020 lalu, ia termasuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Hary Tanoe berada di urutan ke-33 dengan kekayaan bersih mencapai 950 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,45 triliun.

Namun, di balik kesuksesan dan segala pencapaiannya, pria asal Jawa Timur ini ternyata menyimpan cerita kenakalan dan perjuangannya mengalahkan kebiasaan malas.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Pimpin tawuran hingga dikeluarkan dari sekolah

Saat duduk di bangku SMA, Hary Tanoesoedibjo bukanlah siswa yang cerdas dan berhasil.

Ia bahkan pernah membuat kekacauan dengan memimpin teman-teman di sekolahnya tawuran.

Akibatnya, Hary Tanoe dikeluarkan dari sekolah dan tidak bisa mengikuti ujian akhir SMA.

Baca juga: Cerita Masa Lalu Hary Tanoesoedibjo, Pimpin Tawuran hingga Dikeluarkan dari Sekolah

"Sampai pada akhirnya saya dikeluarkan. Diskors enam bulan enggak ikut ujian. Akhirnya menganggur," kata Hary Tanoe dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Sosok yang paling berjasa atas perubahan Hary Tanoe adalah ibunya sendiri.

Motivasi ibunda membangkitkan semangat Hary Tanoe. Ia akhirnya menjalani ujian SMA Paket C dan berhasil lulus.

Ayah dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo ini lalu memilih menempuh pendidikan di luar negeri.

Cara kalahkan kebiasaan buruk

Peralihan dari suasana SMA ke kuliah bukanlah hal yang mudah bagi Hary Tanoe.

Hary Tanoe ingin menepati janji kepada ibunya untuk belajar dengan giat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com