JAKARTA, KOMPAS.com- Mungkin tak banyak orang tahu bagaimana kehidupan badut jalanan. Mereka hanya terlihat berjalan di tepi jalan, terkadang menundukkan kepala di balik topeng yang selalu tersenyum.
Namun seperti apa kehidupan mereka? Boy William akhirnya menemui seorang badut jalanan yang kerap dilihatnya mondar-mandir hingga larut malam di tepi jalan.
Ketika pertama bertemu Boy, badut itu hanya menunduk malu, menghindar karena takut. Sampai Boy harus meyakinkan badut itu, dia bukan orang dengan niat jahat.
Badut bernama Ali yang ditemui Boy William, menunjukkan dan menceritakan seperti apa kehidupan sebagai badut jalanan.
Ali tinggal di sebuah bangunan yang belum selesai, hanya tidur beralaskan papan triplek tipis.
Baca juga: Diajak ke Minimarket, Ali Badut Jalanan Hanya Minta Susu Anak ke Boy William
Boy dalam vlog Boy William, sempat bertanya bagaimana Ali mencuci pakaiannya, yang ternyata sejak enam bulan tinggal di sana, Ali belum pernah mencuci pakaiannya.
"Kerja badut ngapain?" tanya Boy.
"Jalan. Sampai ada yang ngasih," jawab Ali.
Ali mengaku tak berani meminta-minta karena takut jika ada yang memarahinya. Dia juga menghindari keramaian karena malu.
Ada kalanya dia sama sekali tidak mendapatkan uang, sehingga mau tak mau harus puasa. Kalau pun ada uang, biasanya dalam satu hari ia mendapatkan uang Rp 6.000.
Baca juga: Jauh dari Mewah, Boy William Kunjungi Tempat Tinggal Badut Jalanan di Bangunan Gelap
Tak ada keluarganya yang tahu dia berprofesi sebagai badut, hanya istrinya seorang yang tahu dan memberinya semangat selama pekerjaan tersebut halal.
"Sebenarnya malu (jadi badut), kesannya rendah banget, karena enggak ada (kerjaan) lagi, bingung cari apa lagi," ucap Ali menundukkan kepala.
Ali bahkan setia menutup wajahnya dengan topeng badut yang sedang tersenyum, berusaha menyembunyikan wajah aslinya.
"Lebih nyaman pakai topeng, karena enggak ada yang tahu dan enggak ada yang ngelihat. Biar aku sendiri aja yang ngejalanin," imbuhnya.
Di balik topeng tersenyumnya, Ali menceritakan keseharian dia sebagai badut. Berjalan menyusuri jalanan yang ramai dilalui motor dan mobil.
Ketika lelah mulai dirasakan, Ali akan duduk di salah satu sisi jalan, menatap dan menghitung kendaraan yang lewat di depan matanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.