JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Slank, Muhammad Ridwan Hafiedz alias Ridho, mengungkap cerita saat resmi menjadi salah satu personel grup band tersebut.
Ridho bergabung dengan Slank pada 1997, tepatnya seusai video musik "Balikin" digarap.
"Jadi setelah album kelar, bikin video klip 'Balikin'. Gue ingat Jumat itu. Terus Senin kami launching di Hard Rock Cafe di Sarinah. Di situ pertama kali diresmikan formasi ke-14 ini," kata Ridho dikutip dari kanal YouTube ARI LASSO TV, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Ridho Slank Ungkap Cerita Saat Diterima Kuliah di Musician Institute AS
Sebelumnya, Ridho telah beberapa kali turut dalam jamming bersama personel Slank lainnya.
Sebagai personel baru, saat itu, suami Ony Serojawati ini mengaku sudah merasa nyaman.
Ia punya dua alasan yang membuatnya betah sebagai gitaris Slank.
Baca juga: Cerita Ridho Slank Saat Positif Covid-19, Sempat Pikirkan Kematian dan Tulis Surat Wasiat
"Ada dua hal yang gue rasa bikin kuat di Slank. Pertama, lagunya Slank. Di Slank, gue bukan cuma main doang, tapi amati liriknya," lanjutnya.
"Kedua, kami enggak konsep, tapi lebih ke jamming. Gue pikir seru juga, buat memacu otak gue harus ngapain," tutur Ridho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.