Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okan Kornelius Sebut Lee Sachi Mempersulit Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kompas.com - 27/04/2021, 16:31 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Okan Kornelius mengatakan, Lee Sachi terkesan mempersulit penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya.

Hingga saat ini, proses penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Okan Kornelius masih berlangsung di Polres Metro Depok.

"Terus, sejauh ini terkesan dipersulit karena penyidik sempat WhatsApp ke terlapor (Lee Sachi) untuk meminta alamat pengiriman tapi tidak dikasih alamatnya," kata Okan Kornelius dihubungi awak media, Selasa (27/4/2021).

"Jadi diputar-putar alamatnya. Suruh kirim ke KTP terlapor yang di mana setahu gue itu masih rumah gue. Lalu, nanti harus kasih ke lawyer-nya, minta nomor telepon lawyer-nya katanya gue tahu, minta saja sama Okan katanya," ujarnya lagi.

Padahal, kata Okan, pihak kepolisian hanya ingin meminta keterangan terhadap saksi-saksi terkait di kasus tersebut.

Baca juga: Tangis Okan Kornelius Pecah Saat Bicara soal Anaknya

Tindakan Lee Sachi yang diduga mempersulit proses penyidikan ini membuat Okan Kornelius penasaran.

Pasalnya, Lee Sachi sempat mengatakan kepada media bahwa dirinya akan bersikap kooperatif selama penyidikan berlangsung.

Okan Kornelius melaporkan mantan istrinya, Lee Sachi, atas dugaan pencemaran nama baik di media sosial.

Laporan itu merujuk pada pernyataan Lee Sachi yang mengaku diusir dan kehilangan barang-barang mewah di rumah Okan Kornelius.

Padahal, sebelumnya Lee Sachi sudah membuat kesepakatan untuk keluar dari rumah karena sudah tidak ada lagi kecocokan.

Sementara Okan Kornelius menyebut Lee Sachi sudah menggiring opini publik yang berakibat pada nama baiknya sebagai figur publik.

Baca juga: Kasus Dugaan Pencurian, Okan Kornelius Buka Suara dan Laporkan Balik Mantan Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com