JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Kanye West menanggapi gugatan cerai Kim Kardashian, Jumat (8/4/2021) lalu, dengan menuntut hak asuh anak bersama.
West mengajukan tuntutan tersebut dua bulan setelah Kardashian mengajukan gugatan cerai pada 19 Februari 2021.
Dalam tuntutannya, West meminta hak asuh bersama secara hukum dan fisik untuk keempat anak mereka, yakni North, Saint, Chicago, dan Psalm.
Dilansir dari ET, sebuah sumber mengatakan West sebenarnya baik-baik saja dengan gabungan perjanjian hak asuh tersebut.
Baca juga: 7 Tahun Menikah, Kim Kardashian Gugat Cerai Kanye West
Keduanya berkomitmen untuk mengasuh anak mereka bersama.
Sumber yang enggan disebut namanya itu menambahkan, di antara West dan Kardashian, tidak ada yang berencana untuk menggugat pranikah, dan mereka sudah dalam proses mencapai kesepakatan penyelesaian properti.
"Gugatan cerai Kim dari Kanye hanyalah bagian formal dari proses tersebut," kata sumber itu dilansir dari ET, Selasa (13/4/2021).
"Pada akhirnya, Kanye dan Kim sangat mencintai satu sama lain tetapi tahu sudah waktunya untuk berhenti. Anak-anak mereka adalah prioritas nomor satu mereka," lanjutnya.
Baca juga: Belum Ada Gugatan Cerai, Kim Kardashian dan Kanye West Tak Lagi Saling Berbicara
Sumber lain juga mengatakan kepada ET bahwa tidak ada drama di antara keduanya.
"Mereka sudah lama tidak menjadi pasangan, jadi pengajuan tersebut tidak mengherankan bagi Kanye, keluarga Kim, atau siapa pun di lingkaran mereka," ujar sumber itu.
Berita perceraian West dan Kardashian muncul setelah berbulan-bulan spekulasi keretakan rumah tangga mereka beredar.
Baca juga: Alasan Kim Kardashian Belum Gugat Cerai Kanye West
Selain menuntut hak asuh anak, West juga ingin menghentikan otoritas pengadilan dalam memberikan dukungan biaya pengacara kepada salah satu pihak.