Industri Manga Jepang 2020 Capai Rp 80,6 Triliun, Pecahkan Rekor Sejak Tahun 1978

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang merebak sejak tahun 2020 tidak menghalangi industri manga atau komik Jepang untuk tetap unjuk gigi.

Manga terjual dengan sangat baik di seluruh dunia pada tahun 2020.

Laporan baru menunjukkan pertumbuhan industri manga tahun lalu telah memecahkan rekor keuntungan tertinggi sejak tahun 1978.

Laporan ini berasal dari AJPEA, organisasi yang melacak kemajuan penjualan manga dari Jepang.

Baca juga: Mengenal Eiichiro Oda, Pencipta Manga One Piece

Ternyata ukuran pasar gabungan untuk komik Jepang baik cetak maupun digital naik lebih dari 20 persen.

Melihat hal ini dari tahun ke tahun, ukuran pasar untuk komik Jepang naik 23 persen yang mendorong totalnya menjadi 612,5 miliar yen (setara Rp 80,6 triliun).

Rekor ini menandai pertama kalinya ukuran pasar melampaui 600 miliar yen.

Komik dan majalah digital menyumbang lebih dari setengah total keuntungan industri pada tahun 2020, dengan komik berada di urutan kedua di depan penjualan majalah cetak.

Jelas, era virtual telah membantu keuntungan di area tersebut dan itu membuat pasar memecahkan rekor besar.

Rekor keuntungan terbesar sebelumnya adalah 586 miliar yen pada tahun 1995.

Dengan komik digital menjadi lebih umum di Jepang dan negara lain, membeli manga secara online menjadi lebih mudah dari sebelumnya.