Sinopsis Agent Carter, Misi Besar Pertama Peggy Carter, Tayang di Disney+ Hotstar

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Howard Stark menerima tuduhan sebagai pengkhianat negara, Peggy Carter memulai investigasinya sendiri.

Pasca kabar menghilangnya Steve Rogers (Chris Evans) dalam misi, Peggy Carter (Hayley Atwell) harus kembali menjalankan tugasnya bersama Strategic Scientific Reserve (SSR).

Kali ini, SSR tengah memulai investigasi soal aktivitas mencurigakan dari ilmuwan dan pebisnis Howard Stark (Dominic Cooper).

Baca juga: Siap Tayang Mulai 19 Maret, Berikut Kisah dalam The Falcon and the Winter Soldier

SSR menduga jika Howard memperdagangkan senjata yang ia ciptakan kepada sejumlah musuh Amerika Serikat.

Pada waktu hampir bersamaan, Howard menghubungi Peggy dan meminta bantuan untuk membersihkan namanya.

Howard menjelaskan jika beberapa pihak tengah berusaha mengubah formula yang ia ciptakan menjadi sebuah bom.

Baca juga: 5 Fakta Menarik WandaVision, Tayang Hari ini di Disney+ Hotstar

Saat Peggy memulai investigasinya sendiri, ia berhasil mengungkap fakta tentang keberadaan bom tersebut.

Ternyata, perusahaan Roxxon Energy Corporation-lah yang memanfaatkan formula milik Howard untuk meraup keuntungan besar secara ilegal.

Dengan bantuan Edwin Jarvis (James D'Arcy), Peggy berhasil menyusup ke area pabrik Roxxon untuk mencari barang bukti.

Baca juga: Film Petualangan Flora & Ulysses Akan Tayang 19 Februari 2021 di Disney+ Hotsar

Leet Brannis (James Frain) yang mengetahui kehadiran Peggy dan Jarvis langsung berusaha melumpuhkan keduanya.

Ia bahkan tak segan melemparkan bom nitramine ke arah mereka hingga menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan seisi pabrik.

Setelah melakukan penyelidikan, Peggy menemukan fakta mengejutkan tentang keterlibatan organisasi teroris asal Uni Soviet dalam praktik jual beli ini.

Saksikan kelanjutan kisahnya dalam serial Agent Carter yang tayang di Disney+ Hotstar.