Animator Disney Jelaskan Sulitnya Proses Pembuatan Sisu di Raya and the Last Dragon

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua animator Disney, Amy Smeed dan Malcon Pierce, menjelaskan sulitnya menciptakan karakter Sisu dalam film Raya and the Last Dragon.

Sisu, yang suaranya akan diisi oleh Awkwafina, merupakan tokoh naga terakhir di film tersebut.

Baca juga: Anggun Isi Suara Karakter Virana dalam Film Raya and the Last Dragon

"Kupikir hal tersulit dalam membuat film ini adalah menciptakan karakter Sisu karena Sisu adalah naga yang belum pernah kami ciptakan sebelumnya," kata Amy saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini.

Tim animasi Disney harus memikirkan bagaimana pergerakan Sisu dalam filmnya.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Film Animasi Terbaru Disney, Raya and The Last Dragon

Karakter naga dalam film ini diakui mereka terinspirasi dari naga yang ada di cerita-cerita Asia Tenggara.

"Sisu dibuat oleh tim dari pola yang terinspirasi dari Asia Tenggara. Kami kemudian memasukkan unsur air dan akuatik agar terlihat lebih unik," kata Malcom menambahkan.

Raya berlatarkan dunia fantasi bernama Kumandra yang terbagi menjadi lima wilayah yang terinspirasi oleh naga, yakni Fang, Heart, Talon, Spine, dan Tail.

Baca juga: Sinopsis Raya and the Last Dragon, Siap Rilis 12 Maret Mendatang

Setiap wilayah memiliki topografi, arsitektur, dan kepribadiannya sendiri yang terinspirasi dari negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja, Laos, Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

Raya and the Last Dragon akan tayang perdana di bioskop pada 5 Maret 2021 sebelum akhirnya dirilis ke Disney+ Hotstar.