Sinopsis Athirah, Film Adaptasi Kisah Perjuangan Ibunda Jusuf Kalla

JAKARTA, KOMPAS.com - Athirah merupakan film biopik yang diadaptasi dari buku biografi ibunda mantan wakil presiden Jusuf Kalla karya Alberthiene Endah.

Film yang dirilis perdana pada 2016 ini berhasil mengantongi banyak perhargaan dalam ajang Festival Film Indonesia 2016, di antaranya untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Disutradarai oleh Riri Riza, film Athirah dibintangi Cut Mini, Christoffer Newlan, Tika Bravani, dan Indah Permata Sari.

Baca juga: Sinopsis Tanda Tanya, Perjuangan Menjembatani Perbedaan, Tayang di Netflix

Film Athirah mengikuti kisah Athirah (Cut Mini), perempuan asli Bugis, Makassar yang gigih berjuang demi keluarganya.

Athirah menikah dengan Puang Ajji (Arman Dewarti) dan menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia.

Mereka memutuskan pindah dari Bone ke Makassar untuk menjalankan bisnis keluarga dari nol hingga kemudian sukses besar.

Baca juga: Sinopsis Film 3: Alif Lam Mim, 3 Sahabat Terjebak Konspirasi Politik

Cobaan pernikahan Athirah dimulai ketika suaminya mulai melirik wanita lain.

Bahkan tanpa diketahui Athirah, suaminya kemudian menikahi wanita tersebut.

Namun, Athirah tidak bisa menolak pernikahan ini karena pada 1950-an, poligami masih menjadi budaya lazim bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sinopsis Mother, Kisah Perjuangan Ibu Bebaskan Anak dari Penjara

Dari sinilah kemudian berbagai konflik lain terjadi dalam rumah tangga Athirah.

Konflik tersebut bahkan sampai memengaruhi anak-anaknya, termasuk si sulung Jusuf Kalla (Christoffer Newlan) atau yang akrab dipanggil Ucu.

Ucu yang saat itu tengah berusaha mendekati gadis pujaannya, Mufida (Indah Permata Sari), terhalang oleh rumor buruk tentang ayahnya yang menikahi wanita lain.

Baca juga: Sinopsis Film The Hunt, Fitnah yang Mengubah Hidup Seorang Guru TK

Athirah pun berada dalam dilema.

Di satu sisi, ia masih mencintai suaminya dan tidak tega memisahkan anak-anak dari ayahnya.

Namun, di sisi lain, rasa sakitnya karena dikhianati juga tidak mudah untuk dikesampingkan.