Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Wolf Totem, Kisah Haru Hubungan Manusia dengan Anak Serigala

Kompas.com - 15/01/2021, 19:15 WIB
Rheisnayu Cyntara

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wolf Totem merupakan film Tiongkok karya sutradara asal Perancis, Jean-Jacques Annaud.

Film yang dirilis pada 2015 menjadi wakil Tiongkok dalam perhelatan Oscar 2016 dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Film yang dibintangi oleh Shaofeng Feng, Shawn Dou, dan Ankhnyam Ragchaa ini diadaptasi dari kisah dalam novel karya Jiang Rong.

Wolf Totem mengambil latar belakang kehidupan nyata suku Mongolia dengan tradisi unik mereka.

Baca juga: Sinopsis Finding Neverland, Kisah di Balik Dongeng Peter Pan

Kisahnya bermula pada 1960-an, pelajar bernama Chen Zhen dan Yang Ke dikirim untuk tinggal dan melakukan penelitian di tengah-tengah suku nomaden Mongolia.

Mereka adalah pengembala yang terus berpindah dan menggantungkan hidupnya pada alam.

Setelah tinggal dengan mereka, Chen Zhen terkejut menyaksikan tradisi penduduk untuk berdoa pada dewa yang mereka sebut Tengger.

Caranya dengan melemparkan anak serigala yang baru lahir ke langit hingga jatuh dan tewas.

Baca juga: Sinopsis Color Rush, Kisah Penuh Misteri Pria Penderita Buta Warna

Tradisi ini membuat populasi serigala terancam, hingga hanya tersisa satu anak serigala.

Chen Zhen pun memelihara anak serigala tersebut dengan alasan untuk keperluan penelitian.

Namun, Chen Zhen harus menelan pil pahit, serigala dianggap sebagai hama yang memangsa hewan penduduk.

Hubungan manusia dan serigala menjadi tegang, penduduk memburu semua serigala yang masih tersisa.

Baca juga: Sinopsis The Undateables, Kala Pakar Hubungan Tak Percaya Cinta

Kini, hanya tinggal satu serigala milik Chen Zhen yang masih hidup dan beranjak dewasa.

Apa yang akan dilakukan penduduk pada serigala tersebut?

Apakah mereka akan membunuhnya?

Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film Wolf Totem yang tayang di VIU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com