Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik di Balik Sosok Nadin Amizah

Kompas.com - 15/01/2021, 08:11 WIB
Rintan Puspita Sari,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok penyanyi muda Nadin Amizah dikenal setelah berkolaborasi dengan Dipha Barus. Karier musiknya terus bersinar hingga sempat menerima Anugerah Musik Indonesia 2017 dan Billboard Indonesia Music Awards 2020.

Seperti apa sosok Nadin dan apa alasannya sering membuat lagu-lagu bernuansa sedih? Berikut fakta-faktanya.

Memiliki lagu sedih

Nadin mengungkap alasan lagu-lagunya bernuansa sedih, menderita. Sehingga lagunya banyak disukai oleh wanita.

Baca juga: Nadin Amizah Akui Tak Pernah Bisa Pacaran Dalam Waktu Lama

"Karena I don't write when I'm happy, mungkin kalau misalnya I write when I'm happy, when I'm in happiest in my life, my song akan memberi lebih banyak warna," kata Nadin.

Sering gunakan kata "mati"

Nadin yang biasa menulis dalam kondisi sedih, sempat berusaha menulis saat dia sedang merasa bahagia, tapi tetap kembali berujung menggunakan kata "mati" di dalam lagunya.

Seperti dalam lagu "Rumpang", "Mendarah", dan "Bertaut".

"I can not help it, it's just magnet aku ke sana," ucap Nadin.

Baca juga: Nadin Amizah: Minimal Kita Ninggalin Jejak yang Baik

Suatu ketika Nadin sampai pada satu pemikiran, yakni di saat orang berkarya, satu kata yang paling sering dimunculkan dalam karyanya tanpa mereka sadari adalah topik yang paling sering mereka pikirkan.

"I'm not afraid of die, I'm curious about it. What will happen thought," ucap Nadin Amizah.

Membaca puisi di sela pertunjukan

Jika penyanyi pada umumnya menyapa penonton dengan kata-kata sapaan, tapi Nadin memiliki cara lain, yaitu dengan membacakan puisi.

Tindakannya ini pernah dicap 'cringe' karena membaca puisi di panggung. Tapi ternyata ini merupakan cara Nadin menutupi rasa gugupnya di atas panggung.

"I just feel like I have to do something dan kalau ngomong, aku enggak bisa," ujar Nadin Amizah.

Baca juga: Nadin Amizah Ungkap Alasan Lagunya Sedih dan Sering Gunakan Kata Mati

Senang ketika bisa membawa perubahan pada hidup orang lain

Tujuan hidup gadis 20 tahun ini adalah bisa membawa kehidupan seseorang menjadi lebih bermakna. Dan dia senang ketika ada orang yang mengatakan dia telah menyelamatkan hidup mereka.

"Aku pengin siapapun orang yang pernah aku sentuh, hidupnya akan menjadi lebih bermakna, itu sih yang aku pengin," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com