JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian ayah dan ibunya dalam waktu yang amat berdekatan membuat pedangdut Ratu Meta merasa sangat terpukul.
Ditambah, pelantun "Sakitnya Luar Dalam" ini mendapat pesan terakhir sang ayah.
"Pesan buat kami, ya papa cuma bilang, mama sih sudah sering pesan sama yang lain, jagain Meta, titip Meta gitu," kata Ratu Meta sambil terisak saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Selang 2 Hari Kepergian Ibunda, Ayah Ratu Meta Meninggal Dunia
"Papa juga bilang capek. Karena kemarin itu papa cuma ingin sehat katanya. Saya berusaha untuk menyemangati papa, melakukan yang terbaik buat papa. Tapi ternyata... kami sudah ikhlaslah," lanjutnya.
Mantan istri Eddy Faisal ini menambahkan, ayahnya sudah lama mengidap penyakit gula.
"Kalau papa memang sudah lama gula. Dari tiga bulan itu kami kan enggak berani masuk ke RS, jadi perawatan intensif di rumah, dokter datang," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Kabar duka, Ibunda Pedangdut Ratu Meta Meninggal Dunia
Meski begitu, pelantun "Goyang Henpon" ini mengaku keluarga telah mengikhlaskan kepergian ayah dan ibunya.
"Sudah ikhlas kemarin dikumpulin semua. Alhamdulillah meninggal di depan kami (keluarga) semua," ucapnya.
Sebagai informasi, ayah Ratu Meta, Mamat Hendi Mulyadi meninggal dunia, Selasa (12/1/2021) pukul 01.00 WIB.
Sedangkan sang ibunda, Sekarningsih meninggal dunia, Minggu (10/1/2021) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.