Digarap sutradara berpengalaman dan rumah produksi ternama, maka tak heran jika Bridgerton juga mampu mengikuti jejak kesuksesan serial Shondaland sebelumnya.
Baca juga: Sinopsis Someone Has to Die, Rahasia Besar Keluarga Bangsawan
3. Keterlibatan costum designer pemenang Emmy
Mengambil latar waktu abad ke-18, kisah dalam serial Bridgerton berhasil divisualisasikan dengan sangat indah.
Salah satunya melalui kostum-kostum ikonik khas abad ke-18, seperti gaun panjang dengan warna cerah berenda, sarung tangan, topi unik berbagai bentuk, hingga jas elegan yang dipakai para pemain pria.
Kostum yang indah dan memukau ini tak terlepas dari keterlibatan costum designer ternama Ellen Mirojnick.
Ellen Mirojnick merupakan costum designer peraih penghargaan Emmy Awards untuk film biografi Behind the Candelabra (2013).
Ia juga pernah mendesain kostum untuk beberapa film terkenal seperti The Greatest Showman (2017) dan Maleficent: Mistress of Evil (2019).
Baca juga: Sinopsis Downtown Abbey, Lika Liku Kehidupan Para Bangsawan
4. Lokasi syuting bukan di London
Selain dipenuhi kisah skandal, kostum, dan pemain yang menawan, daya tarik lain yang ditawarkan serial Bridgerton adalah latar tempat indah dan megah.
Rupanya, meskipun serial ini bercerita tentang kehidupan para bangsawan di Kota London, lokasi syuting ternyata tidak benar-benar diambil di kota tersebut.
Dilansir laman Bath Eco, proses syuting ternyata lebih banyak diambil di Bath dan York, dua kota yang terkenal memiliki banyak taman dan perkebunan indah di Inggris.
Demikian empat fakta menarik tentang serial Bridgerton yang dapat Anda saksikan di layanan streaming Netflix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.