Kostum Wiro Sableng yang Dikenakan Vino G Bastian Dilelang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kostum Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang dikenakan artis peran Vino G Bastian dilelang.

Kostum tersebut didonasikan oleh rumah produksi Lifelike Pictures untuk menggalang dana biaya pengobatan Keliek Wicaksono, visual effect artist peraih Piala Citra 2018 untuk film Wiro Sableng.

Kostum Wiro Sableng yang dilelang itu dibuat berdasarkan deskripsi yang ada di novel karya almarhum Bastian Tito.

Baca juga: Ada Kalung Asli Nias hingga Kostum ala Baduy dalam Film Wiro Sableng

Informasi lelang tersebut diunggah oleh akun Instagram  @4keliek  Penggaris Kelika (sahabat dari Keliek dan istrinya).

Keliek kini tengah menjalani serangkaian pengobatan untuk melawan penyakit Acute Myloblastic Leukaemia (AML) atau kanker darah.

Keliek membutuhkan dana sekitar lebih dari Rp 1 miliar untuk  biaya pengobatannya.

Baca juga: Ikuti Perjalanan Kelahiran Kembali Wiro Sableng lewat VIK

Oleh karena itu, hasil penawaran lelang kostum Wiro Sableng tersebut akan digunakan untuk biaya pengobatan Keliek.

Kostum Wiro Sableng tersebut dilelang mulai dengan harga Rp 5.000.000. Masyarakat bisa menawar sesuai dengan kelipatan atau open bid yang ditentukan sebesar Rp 100.000.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Penggaris Kelika (@4keliek)

Penawaran kostum Wiro Sableng itu hanya bisa dilakukan via kolom komentar. Nantinya, penawar  paling tinggi akan mendapatkan kostum yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Lelang akan dibuka selama dua hari, sejak diposting dan berakhir pada Minggu, 3 Januari 2021 pukul  00.00 WIB.

Setelah pelelangan berakhir, 4keliek akan menghubungi bidder terakhir dengan harga tertinggi melalu direct message Instagram.

Kemoterapi untuk pasien AML terdiri dua tahap yaitu induksi dan konsolidasi. Tahap konsolidasinya sendiri dilakukan hingga empat kali.  Jadi total ada lima sesi kemoterapi yang harus dijalani Keliek.

Sampai saat ini, Keliek sudah jalani lima sesi kemoterapi termasuk sesi reinduksi karena induksi yang pertama gagal.

Keliek baru saja menyelesaikan sesi konsolidasi ketiganya akhir November lalu. Hasilnya, sel kanker itu masih ada di dalam sumsum tulang. Dengan begitu, Keliek harus mengulang lagi dari awal induksi dan konsolidasi.

Total biaya pengobatannya sampai hari ini adah Rp 1,15 miliar. Sedangkan biaya yang ditanggung asuransi hanya Rp 158 juta.

Artinya ada Rp 1 miliar yang harus disiapkan secara mandiri. Mengingat Keliek masih harus mengulangi dari awal lagi kemoterapinya, maka kurang lebih total biaya yang sama harus dikeluarkan kembali.

Apalagi biaya yang ditanggung asuransi privat sudah mencapai batas maksimal, maka sekarang Keliek menggunakan BPJS. Sementara, BPJS hanya menanggung Rp 38 juta dari total biaya sekitar Rp 350 hingga 450 juta sekali sesi kemoterapi.

Ke depannya, Keliek akan butuh transplantasi sumsum tulang belakang yang sampai saat ini belum bisa dilakukan di Indonesia.

Oleh karena itu, Penggaris Kelika (Pendukung Garis Keras Keliek dan istrinya, Ika)   menggelar Charity Garage Sale. Barang-barang yang akan dijual adalah donasi dari sahabat-sahabat Keliek yang berkecimpung didunia perfilman.

Barang dari para donatur ini akan dilelang lewan akun @4keliek. Penggaris Kelika memastikan barang yang dilelang memiliki nilai jual yang tinggi, baik secara materi maupun histori.