Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Tasya Farasya, Lulusan Dokter yang Kini Jadi Beauty Vlogger

Kompas.com - 14/12/2020, 10:04 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di jagat media sosial, Tasya Farasya terkenal sebagai beauty vlogger.

Di samping itu, Tasya juga punya kisah menarik terkait latar belakang pendidikannya, yakni Fakultas Kedokteran Gigi.

Awalnya iri

Tasya mengaku awalnya hanya iri melihat teman-temannya yang sudah lulus kuliah dan bisa langsung bekerja.

Sedangkan usai menjadi Sarjana Kedokteran Gigi dari Universitas Trisakti, Tasya harus menjalani koas.

Baca juga: Tasya Farasya Ingin Punya Tujuh Anak

Akhirnya ia berpikir untuk menambah penghasilan dengan menjadi makeup artis (MUA) sebagai kerja sampingannya.

"Temanku sudah kerja di kantor, gajinya udah puluhan juta segalam macam. Jadi udah mau jadi MUA segala macam," ujar Tasya dalam akun YouTube RIO MOTRET seperti yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Mulai nge-vlog

Karena banyak orang yang penasaran dengan produk kecantikan yang dipakai, bahkan diminta klien untuk membuat video tutorial, Tasya pun mulai menjadi vlogger.

Baca juga: Disebut sebagai Beauty Vlogger Termahal, Tasya Farasya: Follower Terbanyak

"Habis dari situ mau nge-vlog, banyak yang suka nanya nanya-nanya. 'pakai make up-nya bagus deh, pakai apa sih. Ayo dong bikin YouTube, pada kepo. Ya sudah akhirnya cuma tutorial (makeup) mukaku sendiri," kata Tasya.

Pengorbanan jadi vlogger

Kata Tasya, tak mudah untuk mencapai popularitas sebagai vlogger.

Pemilik nama asli Lulu Farasya ini mulanya cuma bermodal lampu-lampu yang ada di kopernya dengan bantuan senter ponsel untuk lighting agar wajahnya tampak glowing.

Wanita kelahiran 1992 ini juga menggunakan aplikasi editor yang uji coba gratis untuk mengedit video.

Baca juga: Cerita Tasya Farasya, Lulusan Dokter Gigi yang Merambah MUA hingga Jadi Beauty Vlogger

"Lighting-nya pakai lampu koper makeup sama senter handphone, ngedit sendiri, belejar ngedit sendiri, pakai trial yang free empat bulan. Jadi belajar dulu, disimpan, disetok (videonya), jadi kalau misalkan video editornya udah habis, enggak bisa ngupload kan. Ogah keluar modal Rp 4 juta. Akhirnya ada 10 video (disimpan), baru deh satu satu di upload tiap minggu," jelasnya.

Tak sampai ratusan juta

Tasya kini memiliki 3,71 juta subscriber di kanal YouTube-nya.

Namun, diakuinya penghasilannya dari YouTube tak mencapai ratusan juta.

Baca juga: Banyak Perempuan Insecure, Tasya Farasya: Percaya Diri dan Terima Kekurangan

"Lumayan. Dari YouTube, enggak sampai ngagetin sih... Ratusan dari YouTube? Enggak deh kayaknya, perbulan kan ya," ujar Tasya.

Tarif endorse Instagram

Ia membenarkan penghasilannya lebih banyak masuk dari sebagai influencer di Instagram.

Akan tetapi, perempuan kelahiran 1990 ini menepis rumor bahwa tarif review produk di Instagram-nya mencapai Rp 60 juta untuk satu kali unggah.

Baca juga: Selamat! Tasya Farasya Melahirkan Anak Pertama

"Kalau Instagram post Rp 60 juta, gue enggak di sini. Gue di Abu Dhabi guys. Rumahnya udah di Abu Dhabi tenang," ujar Tasya.

Ogah disebut termahal

Tasya enggan disebut sebagai influencer termahal di Indonesia. Pasalnya, menurutnga ada banyak influencer lain di luar sana yang lebih mahal dibanding tarifnya.

"Enggak termahal, tetapi terbanyak follower-nya," ujar Tasya berkelakar.

Baca juga: Tasya Farasya Minta Maaf pada Luna Maya, Kenapa?

Setelah menikah dengan Ahmad Assegaf, Tasya kini punya satu anak perempuan bernama Maryam Eliza Khair.

Ia juga mengungkapkan keinginan untuk punya tujuh anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com