Alasan Butet Kartaredjasa Bebaskan Anak Memilih Jalan Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak melarang atau menerapkan banyak aturan, seniman Butet Kartaredjasa belajar dari orangtua-orangtua lain dalam mendidik anak mereka.

"Saya juga menyadari dan belajar dari orangtua-orangtua lainnya, yang terkadang menjadikan anak itu sebagai keranjang sampah, ambisi-ambisi orangtua yang tidak terwujudkan," tutur Butet, dikutip dari YouTube Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Butet tidak melarang ataupun menerapkan banyak aturan kepada anak-anaknya. Dia memberi mereka  kebebasan untuk menentukan pilihan hidup.

Baca juga: Butet Kartaredjasa: Aku Ingin Hidup Baik, Menyenangkan Hati dan Kawan-kawan

Pria 59 tahun itu memposisikan dirinya hanya sebagai tempat berdiskusi dan berbagi pengalaman sebelum anaknya membuat pilihan.

Mau didengar dan diikuti ataupun tidak, Butet tidak pernah memaksa ataupun merasa sakit hati. 

Butet melihat banyak anak kehilangan hak menentukan masa depan karena orangtua berambisi menjadikan anak-anak mewujudkan sesuatu yang dulu tidak bisa mereka capai.

Baca juga: Hobi Kuliner, Butet Kartaredjasa Lebih Senang Berburu Tempat yang Tak Biasa

"Anak itu menjadi kehilangan masa depannya, kehilangan hak hidup untuk menentukan masa depannya," ujarnya lagi.

Ketiga anak Butet menekuni bidang pilihan masing-masing. Ada yang menjadi arsitek, sutradara, hingga bekerja di salah satu institusi bisnis di Jakarta.

Pesan Butet hanya satu, yaitu mereka bisa belajar dari setiap kegagalan yang terjadi, karena ia yakin dari sandungan-sandungan dalam hidup itu dia ataupun anak-anaknya kelak bisa mendapat ilmu.

Baca juga: Buat Sate Klatak Pak Bari Terkenal Lewat AADC? 2, Butet Kartaredjasa: Saya Senang