Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butet Kartaredjasa: Aku Ingin Hidup Baik, Menyenangkan Hati dan Kawan-kawan

Kompas.com - 08/12/2020, 19:01 WIB
Rintan Puspita Sari,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun ke belakang hingga kini usianya memasuki 59 tahun, seniman asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa berusaha menjalani hidup sebaik mungkin.

Kesadaran itu muncul ketika Butet berusia 42 tahun. Seorang seorang penyair sahabatnya meninggal dunia di usia 48 tahun.

Kematian sahabatnya membuat Butet terkejut, dan menyadari suatu saat dia bisa saja meninggal dunia di usia itu.

Baca juga: Hobi Kuliner, Butet Kartaredjasa Lebih Senang Berburu Tempat yang Tak Biasa

Sejak saat itu Butet menjalani hidupnya seolah usia terakhirnya adalah 48 tahun.

"Enam tahun kan waktu pendek, maka dalam waktu pendek ini aku ingin berbuat sebaik-baiknya, mengerjakan sesuatu yang nyenengin ati, nyenengin kawan-kawanku, pokoke berbuat baik," kata Butet, dikutip dari konten Beginu, YouTube Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Setiap kali ingin berpikiran atau bertindak negatif, Butet selalu berpikir hidupnya hanya sebentar di dunia, sehingga tidak mungkin dia habiskan untuk berbuat yang tidak bermanfaat.

Lewat usia tersebut, Butet kembali mencari patokan usia lain dari orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Buat Sate Klatak Pak Bari Terkenal Lewat AADC? 2, Butet Kartaredjasa: Saya Senang

Dengan memiliki stimulus seperti itu, anak seniman senior Bagong Kussudiardjo itu bisa menjalani hidupnya dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Seperti sekarang, di usianya yang 59 tahun, Butet memilih mencari patokan usia temannya yang meninggal di usia 60 tahun.

"Saya enggak berani menjangkau usia ayah saya 74 (tahun), pendek aja deh (60 tahun)," kata Butet.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Tak Risih dari Seniman Beralih Menanam Singkong dan Lemon

Di usia yang dalam bayangannya tinggal setahun lagi itu, Butet kembali berusaha menjalani hidupnya sebaik mungkin, untuk keluarga, teman, siapapun.

"Pokoknya berbuat baik, asal tidak terlalu jahat di mata saya, elu tidak gue kerjain. Tapi kalau dia menyajikan kejahatan yang mengancam banyak orang di depan saya, harus diperingatkan," Butet menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com