Namanya Pernah Terseret Kasus Prostitusi Online, Nikita Mirzani: Aku Terlalu Mudah Percaya Sama Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani membantah kabar yang pernah menyebutnya terlibat dalam kasus prostitusi online.

Sebagaimana diketahui pada 2015, Nikita pernah terseret dalam kasus prostitusi di salah hotel daerah Jakarta.

Baca juga: Selalu Didoakan Ayahnya soal Jodoh, Nikita Mirzani: Belum Kali Ya

Mengaku di hadapan pemerhati anak Kak Seto Mulyadi, Nikita menyebut saat kasus itu terjadi tidak ada tindakan yang dilakukan kepadanya.

"Ya sudah aku ikut aja, aku orangnya nurut. (Datang ke rehabilitasi perempuan) Duduk, sudah suruh pulang," ujar Nikita dikutip dari YouTube Kak Seto- Sahabat Anak, Selasa (1/12/2020).

Peristiwa saat itu membuat Nikita menyadari kalau dia termasuk orang yang bodoh karena mudah percaya dengan orang hingga membawa kesialan kepada dirinya.

Baca juga: Cerita Masa Kecil, Nikita Mirzani: Aku Kurang Bergaul

"Aku tuh mungkin sialnya, selalu gampang banget dikerjain sama orang, aku tuh kelihatannya aja di layar TV kayak beringasan, asli aku mah bodoh," kata Nikita.

"Bukan bodoh enggak bisa mikir, bodoh tuh (mudah) percaya aja sama orang," sambung wanita berusia 34 tahun itu.

Walaupun sampai sekarang masih bingung dengan peristiwa yang tak diketahui sebabnya dia ikut terseret saat itu, Nikita memilih diam daripada harus menjelaskan ke banyak orang.

Baca juga: [POPULER HYPE] Nikita Mirzani Ungkap Hubungan dengan Gofar Hilman | Vicky Prasetyo Sesali Sikap Kalina Ocktaranny

"Jadi biar seiring berjalannya waktu aja itu berubah dengan sendirinya, tapi alhamdulillah sekarang berjalan kurang lebih lima tahun udah hilang," ucapnya.

Sebagai informasi, pada Desember 2015 Nikita sempat diamankan oleh pihak kepolisian di sebuah hotel yang terletak di MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat itu, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Fana menyebut penangkapan Nikita merupakan upaya membongkar kasus prostitusi online di kalangan artis.

Namun dari penggerebekan yang dilakukan saat itu tidak ditemukan barang bukti yang membuat Nikita bersalah